ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Debat Publik Pertama Calon Bupati Tapteng Ricuh, Sesama Paslon Saling Dorong

Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, di Ballroom Pia Hotel Pandan, Jumat malam (8/11/2024), berlangsung ricuh. Kedua paslon sempat konta
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 9 November 2024 - 12:56 WIB
Suasana kericuhan di arena debat pertama calon Bupati Tapteng.
Sumber :
  • Tim tvOne/Syaren

Tapteng, tvOneneews.com - Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, di Ballroom Pia Hotel Pandan, Jumat malam (8/11/2024), berlangsung ricuh. Kedua paslon sempat kontak fisik di arena debat. Terlihat, calon bupati nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu sempat mendorong Masinton Pasaribu calon bupati nomor urut 2. 

Melihat itu, calon Wakil Bupati, Mahmud Efendi, pasangan nomor urut 2, akhirnya mendorong Khairul Kiyedi Pasaribu. Kericuhan berawal setelah pembawa acara membacakan tata tertib mengikuti debat, masing-masing pendukung menyampaikan yel-yel, hingga berujung adu mulut dan kericuhan.

Di tengah kericuhan, terlihat seorang pendukung paslon Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) ‘nyelonong’ maju ke arah panggung debat sembari menunjuk-nunjuk Masinton Pasaribu. Terlihat pula, Masinton Pasaribu melambaikan tangannya seraya menyuruh orang yang tak berkepentingan tersebut untuk meninggalkan lokasi.

Sesaat berikutnya, Khairul Kiyedi Pasaribu terlihat mendorong Masinton Pasaribu, disusul Mahmud Efendi yang mendorong balik Khairul Kiyedi Pasaribu. Acara debat yang baru saja dimulai pun terhenti, dan kedua pendukung pasangan calon sempat naik ke panggung, saling adu mulut dan kontak fisik di arena debat.

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor bersama puluhan personelnya dibantu personel TNI berupaya meredakan emosi pendukung kedua pasangan calon. 

“Mohon kepada para calon jangan diam saja. Amankan para pendukung anda. Mohon kasih sekat, kasih pembatas. Kalau masih ribut, lebih baik kita bubarkan saja debat ini,” kata Kapolres AKBP Basa Emden.

Debat publik yang diikuti paslon nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) dan paslon nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis (MAMA) kembali berlangsung, setelah masing-masing pihak mengikuti instruksi dari aparat keamanan, dan penyelenggara yakni KPU Tapteng.

Sebelumnya, Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu menjelaskan debat publik tersebut bagian dari rangkaian tahapan kampanye yang dilaksanakan dua kali. Debat pertama ini mengusung tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapteng melalui pembangunan sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan dan infrastruktur.

Debat juga dimaksudkan sebagai sarana setiap pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi serta program unggulannya jika terpilih sebagai kepala daerah untuk lima tahun ke depan.

“Kita berharap debat ini memberikan pencerahan kepada pemilih di Tapteng dan menjadi pertimbangan menentukan pilihan pada Rabu, 27 November 2024 yang akan datang,” kata Wahid. (ssg/wna)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT