"Saya tahu, korban meninggal kecelakaan langsung dari suami korban yang mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan dan istrinya meninggal," ujarnya.
Dikatakan Bodong, bahwa ia awalnya sempat kaget ketika mendengar keponakannya mengalami kecelakaan dan meninggal. Sebab, rencananya keluarganya akan menyambut korban pulang dari haji yang sudah 42 hari pergi melaksanakan tugas sebagai Nakes pendamping haji.
"Korban meninggalkan dua anak perempuan yang masih kecil-kecil. Suami korban adalah Brigpol Dwiky Rido Akbar anggota Satintelkam Polres Muara Enim yang merupakan anak AKBP Purn Andi Julianto," jelasnya.
Dikatakannya, bahwa pihak keluarga sangat kehilangan sosok Bella yang menjadi kebanggaan keluarga.
Sementara itu Kadinkes Muaraenim, Enny Zatila mengungkapkan bahwa saat akan pulang ke Muaraenim, korban sempat menitipkan jemaah haji yang ia dampingi kepada petugas lainnya.
"Karena dirinya hanya bisa menjaga sampai Palembang saja, dan menurut cerita para jemaah yang ia dampingi, korban bekerja dengan maksimal, setiap kali para jemaah butuh pertolongan medis, korban langsung cekatan menghampiri para jemaah yang butuh pertolongan," katanya.
Bahkan ketika pulang juga masih berpesan kepada petugas untuk menjaga para jemaah agar memastikan sampai kepada keluarganya masing-masing.
Load more