Padang Pariaman, tvOnenews.com - Seoarang wali nagari dan siswa SMK di Padang Pariaman diduga terlibat asusila hubungan sesama jenis.
Hal ini diketahui oleh warga hingga warga pun menyegel Kantor Wali Nagari Singguliang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Adapun penyegelan kantor wali nagari ini dilakukan pada Senin (22/4/2024) malam.
Sebelum penyegelan ini, wali nagari dan siswa SMK itu digerebek warga di tempat wisata Embung Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.
Saat itu, warga mengaku melihat mereka berdua tengah lepas pakaian.
Kantor Wali Nagari Singguliang disegel warga. Dok: Andri Saputra-tvOne
Akan tetapi, wali nagari tidak membenarkan hal itu. Dia mengaku kalau dia dan siswa SMK itu bukan sedang bermesraan, melainkan hanya diurut.
“Peristiwa tersebut sudah agak lama. Bulan Maret kemarin. Sudah ada pula surat pernyataan yang ditandatangani oleh Wali Korong Toboh Surau Kandang Nagari Toboh Gadang Dedi Darmadi dan Kapalo Mudo Korong Abdul Gani,” kata Andry, salah satu warga, kepada tvOnenews.com dikutip pada Rabu (24/4/2024).
Dia pun memperlihatkan surat itu. Tampak tertulis surat itu tertanggal 12 Maret 2024.
“Pada surat tersebut ada pengakuan bahwa ada peristiwa kejadian yang dilakukan oleh JM dan telah dilaksanakan penyelesaian damai dan pembayaran denda,” ujar Andry.
Sebagai informasi, dalam perjanjian damai tersebut hadir 20 orang warga dan pelaku membayar denda Rp5 juta.
“Belakangan ini kasus itu muncul lagi. Makanya warga segel kantor wali nagari lagi,” imbuh Andry.
Andry mengatakan warga menyegel kantor itu agar persoalan itu semata-mata tidak hilang begitu saja karena sudah dibayarnya denda.
Kantor Wali Nagari Singguliang disegel warga. Dok: Andri Saputra-tvOne
“Harus ada upaya dari pihak dinas atau bupati menyelesaikan kasus ini,” tegas dia.
Menyoal itu semua, tvOnenews.com masih memperdalam informasi dengan meminta pernyataan dari Bupati Padang Pariaman.
Penjelasan Sekda soal Wali Nagari dan Siswa SMK di Padang Pariaman Diduga Terlibat Asusila Hubungan Sesama Jenis
Wali nagari yang digrebek warga dalam kasus dugaan homoseksual itu dikabarkan mengundurkan diri.
Kepada tvOnenews.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman Rudi Rilis mengatakan saat ini tim khusus telah dibentuk untuk menangani kasus tersebut.
“Tim investigasi telah dibentuk untuk menangani kasus tersebut. Belakangan kami dapat informasi juga bahwa yang bersangkutan mengajukan untuk mengundurkan diri sebagai wali nagari,” ungkap Rudi.
Kendati demikian, pihaknya belum memproses soal pengunduran diri tersebut.
“Kita masih menunggu hasil tim dilapangkan kalau seandainya terbukti seperti apa yang telah kita dengar baru ia dicopot,” ujar dia.
Rudi juga mengatakan sesuai arahan bupati bahwa tidak ada ruang bagi perangkat atau ASN di kabupaten itu yang melanggar aturan apalagi soal asusila.
“Jadi kita tunggu saja hasil. Yang jelas kami pasti akan menindaki jika itu benar terjadi,” katanya.
Sementara itu, Bamus Nagari Singguling Wirman menjelaskan bahwa kepada pihaknya wali itu membantah beberapa tuduhan.
“Saya tahu masalah ini Minggu kemarin. Lalu berdasarkan keterangan saksi dan bersangkutan bahwa wali membantah kalau ia tengah telanjang saat digerebek dengan seorang pemuda yang masih sekolah SMK,” kata Wirman.
Namun, sambung Wirman, wali mengaku kalau dia dengan pemuda itu digerebek tapi masih pakai celana bukan telanjang.
“Mereka mengaku hanya sedang dipijit atau diurut,” pungkas Wirman. (asa/nsi)
Load more