News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peran Bendung Air Majunto Mukomuko bagi Perekonomian Petani

Di Kabupaten Mukomuko, khusus sawah yang telah teraliri air maka petani mampu memproduksi padi sebanyak tiga kali panen. Air melimpah mengaliri ribuan hektare
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 4 September 2023 - 08:30 WIB
Hamparan Padi di Kabupaten Mukomuko
Sumber :
  • Tim TvOne/Miko

"Di desa saya saat ini ada sekitar 10 hektare lahan sawit dikembalikan fungsinya menjadi sawah karena saat ini saluran tersier telah dibangun. Saya optimistis kalau saluran bendung baik sekunder dan tersier sampai ke lahan petani lebih memilih sawah ketimbang sawit," kata Lojo.

Sama halnya dengan Iskandar, ia mengutarakan selagi air terus mengalir ke sawah maka hasil panen pasti mencukupi bahkan berlimpah untuk petani. Rata-rata produksi padi di daerahnya mencapai 10 ton per hektare, jumlah yang luar biasa bila disesuaikan dengan harga gabah saat ini Rp6.100 per kilogram.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Meski hasil agak turun dibanding panen musim lalu namun harga gabah lumayan bagus saat ini Rp6.100 per kilo gram. Sudah bisa membuat petani padi tersenyum," ujar Iskandar.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Wilayah VII (BWSS VII) Adi Umar Dani, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengoptimalisasi fungsi Bendung Air Manjunto di Kabupaten Mukomuko.

Masih banyak kebutuhan saluran tersier dikarenakan dari 9.493 Ha luas potensial sawah, masih 4.498 Ha yang sudah fungsional (terlayani dengan saluran tersier) sementara, sisanya 4.995 Ha belum terlayani irigasi dari Bendung Air Manjuto.

Di lain sisi, kebutuhan air di tingkat petani untuk lahan sawah tadah hujan, lahan tidur dan lahan eks sawit yang sudah dicetak sawahnya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas hasil pangan.

Ia juga mengatakan saat ini, sudah ada pengolahan gabah skala industri yang tadinya gabah di Mukomuko seringkali dibeli oleh tengkulak dari Padang dan Lampung yang menyebabkan anjloknya harga gabah.

Namun dengan keterbatasan saluran tersier untuk dalam rangka meningkatkan produktifitas pangan, tidak berjalan beriring dengan perbaikan harga gabah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Petani pemilik lahan banyak yang telah menunggu lahannya untuk diari sejak Bendung Air Manjuto dibangun tahun 1986, namun sampai sekarang belum mendapatkan air dikarekan keterbatasan saluran tersier (belum fungsional) padahal di tingkat sekunder sudah terbangun dengan baik. 

"Petani juga sudah jenuh menunggu, sehingga beberapa petani “mengancam” untuk menanami lahannya dengan sawit. Namun di lain sisi, para petani menjamin apabila air masuk dengan saluran tersier mereka rela untuk menebang pohon sawitnya dan mengembalikan fungsi menjadi sawah," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT