Dia menambahkan, Pemkab Nagan Raya terus melakukan berbagai upaya peningkatan investasi dan kemudahan berusaha, dalam rangka memperluas lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Manager PT PLN Nusantara Power UPK Nagan Raya, Zulfan Idris Kaban, menyatakan keterbukaan peluang untuk hadirnya perusahaan hilirisasi CPO sawit di daerah ini, mengingat PT PLN (Persero) secara organisasi saat ini dalam proses transisi untuk melebarkan sayap melalui sub holding yaitu PT PLN Nusantara Power, guna mendukung kegiatan-kegiatan di luar tugas pokok selaku penyalur listrik kepada masyarakat.
“Sejauh ini Pelabuhan Jetty PLTU 1 dan 2 secara regulasi atau izinnya sebagai terminal khusus untuk bongkar muat batu bara, alangkah baiknya dalam menyesuaikan regulasi dan pelaksanaan investasi hilirisasi nantinya, hemat kami perlu dilakukan kajian khusus agar dalam penggunaan pelabuhan jetty ini tidak menghambat aktivitas kedua belah pihak,” kata Zulfan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Ir H Ardimartha mengatakan dalam proses regulasi tentu membutuhkan waktu dan kajian-kajian khusus.
“Beberapa waktu lalu dari pihak investor PT Mahkota Group Tbk telah melakukan survei tahap awal dan secara umum sangat berminat untuk dapat berinvestasi dalam bidang hilirisasi CPO kelapa sawit di Nagan Raya,” katanya pula. (ant/nof)
Load more