Padang Lawas, tvOnenews.com - Jenazah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan yang menjadi korban aksi keganasan begal di Jalan Mustafa, Kota Medan, pada Rabu dini hari, (14/6/2023).
Jenazahnya tiba di kampung halamannya di kecamatan Sosa, kabupaten Padang Lawas, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Pemakaman Insanul Anshori Hasibuan akan dilaksanakan pada Kamis, (15/6/2023), di pemakaman umum kecamatan Sosa.
Di mata keluarga dan kerabat korban, Insanul Anshori Hasibuan adalah seorang anak yang baik dan rajin. Dia merupakan anak dari Abdul Wahid Hasibuan dan sedang menempuh semester 6 di Universitas UMSU, jurusan Ilmu Komunikasi FISIP.
Saat kejadian, korban sedang mencari makan sekitar pukul 03.00 WIB dari kosnya di Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Insanul Hasibuan dan temannya sedang menggunakan sepeda motor ketika dilewati oleh pelaku begal yang menggunakan dua sepeda motor dan membawa celurit. Korban terjatuh dari sepeda motor setelah ditarik oleh pelaku. Diduga, pelaku menusukkan senjata tajam tersebut ke tubuh korban. Sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri.
Korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, karena luka yang parah, nyawa korban tidak dapat tertolong.
Salah seorang anggota keluarga korban mengungkapkan bahwa pihak keluarga menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Polrestabes Medan. Keluarga berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembegalan yang menyebabkan kematian anggota keluarga mereka.
"Kami dari pihak keluarga korban Insanul Anshori Hasibuan berharap agar pihak kepolisian menangani kasus ini dengan serius dan segera menangkap serta menghukum pelaku sesuai dengan keadilan," ungkap keluarga Hasibuan.
(irv/fna)
Load more