Karimun, tvOnenews.com - Mie Lendir, itulah sebutan yang Familiar dikalangan masyarakat Kepri, khusunya warga Karimun, selain enak dan membuat ketagihan, nama mie lendir juga merupakan Mie yang mempunya nama unik dan makanan yang sudah turun menurun.
Mie lendir merupakan salah satu makanan khas dari Kepulauan Riau. Mie Lendir tersebut memiliki kuah yang kental berwarna cokelat, kuah ini dicampurkan beberapa bahan seperti kacang tanah dan ubi jalar yang menjadi bahan dasar pada kuahnya. Mie Lendir ini sama halnya dengan mie biasa, yaitu mie kuning. Makanan ini biasanya di jual di warung-warung makanan. makanan ini di sebut mie lendir karena kuah tersebut terlihat seperti lendir meskipun demikian rasanya rasa dan aromanya menggugah selera.
Untuk asal mie lendir ada beberapa versi sejarah, sebagian sejarah menyebutkan pertama kali berasal dari pulau Jawa Ada beberapa sejarah dari warga setempat bawa Mei lendir berasal dari Tionghoa yang dikenal dengan dengan nama Mie Lend. Namu dari mana pun asalnya Mie lendir tetapi sangat tenar di kepulauan Riau khususnya Karimun.
Salah satu penjual mei lendir, Asep yang sehari- hari berjualan di jalan pertambangan, kelurahan Sungai Lakam Karimun, tepatnya di depan Bank Riau Kepri, Karimun mengaku telah menjual mie dari sejak beberapa tahun lalu.
" Kalau jual mei lendir sudah sejak dulu, dari mulai dari Mbah atau nenek kemudian diganti oleh ibu, sampai sekarang, Ucap Asep.
Asep mengatakan biasnya dia menjual mei lendir hanya pagi hari hingga tengah hari.
" Mie lendir Biasanya Hanya di jual pagi hingga tengah hari, pembeli biasanya membeli untuk sarapan pagi- pagi, ucapnya
Lanjutnya, untuk sekali bikin biasnya sekitar 100 hingga 120 porsi setiap harinya tergantung lihat cuaca.
Kalau tak hujan dan cuaca mendukung hari- hari bisa terjual 100 hingga 120 porsi, untuk satu porsi dijual dengan harga Rp12 ribu, terang Asep.(aji/cai)
Load more