News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Polantas di Baubau Ngabuburit dengan Mengajar Puluhan Anak-Anak Terminal Mengaji

Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit, dua anggota Polisi Lalulintas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengajar puluhan anak-anak terminal membaca alquran dan pengetahuan agama
Selasa, 19 Maret 2024 - 12:50 WIB
Dua anggota Polisi Lalulintas di Kota Baubau mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an
Sumber :
  • Jamil Azali

Baubau, tvOnennews.com - Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit, dua anggota Polisi Lalulintas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengajar puluhan anak-anak terminal membaca Al-Quran dan pengetahuan agama. Kedua anggota polisi tersebut sengaja meluangkan waktu di sela-sela tugasnya mengatur lalulintas.

Sejak pukul 17.00 Wita, puluhan anak-anak terminal Warumusio di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, sudah berkumpul di sebuah pelataran yang berlokasi di tepi pantai untuk belajar membaca Al-Quran bersama dua anggota polisi lalulintas untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Aiptu Muhammad Fitrah dan Bripka Muhammad Furqon rela meluangkan waktunya untuk mengajar anak-anak membaca alquran dan pengetahuan agama di sela-sela tugas mereka mengatur lalu lintas demi meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

"Kami memang sengaja meluangkan waktu sedikit di sela kesibukan kami mengatur lalulintas untuk memberikan sedikit pengetahuan yang kami tahu tentang bagaimana belajar membaca Alquran sambil menunggu waktu berbuka puasa," ungkap Aiptu Muhammad Fitrah, saat ditemui di terminal Warumusio, Minggu (17/3/2024).

Usai membagi pengetahuannya, kedua polisi ini kembali melanjutkan tugasnya untuk mengatur lalulintas yang sibuk, apa lagi saat menjelang waktu berbuka puasa. Kedua polisi ini bekerja sama dengan para pemuda penggiat literasi yang menggagas pendirian lapak baca dan pengajian untuk anak-anak putus sekolah yang bermukim di sekitaran Terminal Warumusio.

"Kami sangat mengapresiasi niat baik kedua pak polisi ini yang sudah rela meluangkan waktunya untuk mengajarkan anak-anak disini mengaji, memang kebanyakan anak-anak ini sudah putus sekolah, apa lagi di usia sekolah seperti ini mereka masih butuh pendidikan, " tutur Muhammad Rifan Naimu, penggagas lapak baca di terminal Warumusio.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Puluhan anak-anak ini rata-rata berusia antara 6 tahun hingga 10 tahun. Mereka begitu antusias mengikuti pengajian sambil menunggu waktu berbuka puasa dengan dimanjakan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

Kegiatan pengajian ini rencananya tidak hanya digelar selama bulan ramadhan saja namun setelah idul fitri nanti tetap dilakukan dengan memberikan pelajaran membaca dan menulis bagi anak-anak putus sekolah yang sebelumnya sudah berjalan. (jai/frd)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT