ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Disegel Guru dan Pegawai, Tiga Sekolah Kristen di Manado Kembali Beraktivitas

Setelah sempat disegel oleh guru dan pagawai yang menuntut pembayaran gaji 9 bulan tidak dibayarkan yayasan, kini prses belajar mengajar kembali seperti biasa.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 9 Januari 2024 - 23:43 WIB
Tiga sekolah di Manado Sulawesi Utara yang sebelumnya disegel puluhan guru kembali dibuka dan aktiftas kembali normal, Selasa (9/1/2024)
Sumber :
  • Marwan Diaz Aswan

Manado, tvOnenews.com - Pasca disegel oleh guru dan pegawai, tiga sekolah SMP, SMA dan SMK Yayasan Pendidikan Kristen Manado (YPKM) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) aktivitas belajar mengajar kembali normal. 

"Terkait permasahalaan yang ada di sekolah SMP, SMA dan SMK YPKM GMIM Manado sebetulnya permasahalaan ini sederhana, hanya butuh waktu untuk kita klarifikasi, kroscek data dari pihak sekolah dengan yayasan AZR Wenas yang membidangi pendidikan, karena ada mis komunikasi, ada data tidak valid, data itu tidak cocok yang diajukan oleh pihak sekolah terkait dengan pembayaran tunjangan guru dengan data yang ada di pihak yayasan," ujar Humas Sinode GMIM, Kombes Pol Purn Jhon Rori, Selasa (9/1/2024).

Menurut Jhon, pihak yayasan akan menyelesaikan persoalan penundaan pembayaran gaji guru dan pegawai yang dikarenakan ada perbedaan data yang diajukan oleh pihak sekolah.

"Pihak yayasan akan serius untuk mengkroscek data tersebut dan apabila pihak yayasan selesai mengkroscek akan mengundang para guru dan karyawan yang ada di YPKM untuk duduk bersama setelah itu akan disepakati bersama data yang ada dan setelah di sepakati bersama, dari pihak yayasan secepatnya menyelesaikan sehingga permasahalaan ini segera selesai," jelas Jhon. 

Jhon menambahkan, permasalahan tersebut berawal sejak Januari sampai September 2022, yang dikarenakan perbedaan data yang diajukan oleh pihak sekolah ke yayasan. Namun pembayaran gaji bulan Desember sampai 2023 sudah terselesaikan.

Sementara aktivitas berajar mengajar sudah kembali berjalan normal dimana segel pintu masuk sekolah telah dibuka kembali.

"Jadi dari pihak Sinode telah berkoordinasi dengan karyawan dan guru yang ada, agar sekolah itu tetap aktif tidak ada lagi penyegelan, karena itu merupakan hak dari setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak, kalau ada persoalan internal jangan mengorbankan anak sekolah, sudah di arahkan dan mereka sudah paham dan sekarang sekolah sudah berjalan seperti biasa," terangnya.

"Ia persoalan ini sedang ditangani pihak Sinode, kami berharap agar hak-hak para guru dan pegawai selama 9 bulan segera diselesaikan. Aktivitas belajar mengajar berjalan normal, tidak terganggu, karena kami melakukan penyegelan sekolah itu hanya sementara dan sebelum jam belajar," kata salah satu staf sekolah YPKM Stevdy Rondo.

Sebelumnya pada Senin (8/1/2024) lalu, puluhan guru dan pegawai YPKM melakukan aksi penyegelan pintu masuk sekolah sebagai bentuk protes gaji mereka selama 9 bulan belum dibayarkan oleh pihak yayasan. 

(mdz/asm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT