ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anak Oknum Polisi Pelaku Rudapaksa Pelajar SMP di Takalar Akhirnya Ditangkap

Polres Takalar akhirnya menangkap anak oknum polisi yang melaukan rudapaksa terhadap seorang pelajar SMP berinisial ML (14) yang masih di bawah umur.
Selasa, 28 November 2023 - 15:40 WIB
Tersangka MTA (17) Anak Oknum Polisi Pelaku Pemerkosaan Pelajar SMP di Takalar, Ditangkap Satreskrim Polres Takalar di bantu Resmob Polda Sulsel di salah satu Rumah Kos-kosan di Kota Makassar.
Sumber :
  • idris tajannang

Takalar, tvOnenews.com - Polres Takalar akhirnya menangkap anak oknum polisi yang melaukan rudapaksa terhadap seorang pelajar SMP berinisial ML (14) yang masih di bawah umur.

"Di backup anggota Resmob Polda Sulsel, tim Satreskrim Polres Takalar, berhasil mengamankan pelaku berinisial MTA (17) di salah satu tempat kos-kosan di Kota Makassar," ungkap Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi, Selasa (28/11/23).

Asnawi membeberkan, jika pelaku ditangkap pada Sabtu 25 November 2023 lalu sekitar pukul 13.30 Wita.

"Setelah seminggu dilakukan pengejaran terhadap pelaku, Akhirnya kita berhasil menangkapnya di sebuah kos-kosan di Makassar seorang diri," bebernya.

"Pelaku kemudian kita bawa ke Polres Takalar untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah serangkaian pemeriksaan, dan diperoleh dua alat bukti sah. Sehingga pelaku dinaikkan statusnyas sebagai anak yang berkonflik dengan hukum atau tersangka dan sudah dilakukan penahanan," sambungnya.

Asnawi menerangkan, jika penangkapan itu didasari atas laporan tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak.

Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki dan mendatangi TKP, di Lingkungan Biring Balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

Setelah penyelidikan rampung kemudian penyidik melakukan gelar perkara dan hasilnya, penyidik menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.

Penyidik kembali memeriksa saksi-saksi dan melakukan panggilan pertama dan kedua terhadap pelaku MTA, namun tidak pernah di hadiri.

"Bersangkutan tidak memenuhi panggilan sebanyak dua kali, dan penyidik membuat surat perintah membawa (penangkapan)," katanya.

"Namun pelaku justru melarikan diri dan bersembunyi. Kami kemudian meminta tim Resmob Polda Sulsel untuk mem backup pencarian pelaku."Sambungnya.

Alhasil, MTA ditangkap polisi setelah proses pencarian, dimana ia ditangkap oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Takalar dibackup Resmob Polres Takalar dan Resmob Polda Sulsel di Makassar.

Penyidik juga mengamankan barang bukti berupa, selimut, pakaian korban dan botol minuman keras dan hasil visum.

"ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Takalar juga menyampaikan jika dari hasil pemeriksaan saksi saksi hanya 1 orang yang melakukan persetubuhan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT