Sekolah Rakyat Terintegrasi 77 Merauke Diresmikan, Simbol Pemutusan Rantai Kemiskinan Ekstrem
- Istimewa
Pemerintah juga menyiapkan langkah keberlanjutan melalui jalur afirmasi bagi lulusan SR. Mereka akan mendapat prioritas untuk melanjutkan ke sekolah kedinasan, serta kesempatan lebih besar untuk bergabung dengan TNI atau Polri.
“Kami tidak ingin SR hanya berhenti di bangku sekolah dasar. Anak-anak ini akan kita kawal hingga mereka memiliki masa depan yang cerah dan mandiri,” tegas Adib Fuad.
Adib Fuad juga menyampaikan Pesan Gus Menteri kepada anak-anak sekolah rakyat agar Betah, Sabar, dan Kompak.
Menutup acara peresmian, Senator Adib Fuad menyampaikan pesan khusus dari Menteri Sosial RI, H. Saifullah Yusuf, kepada seluruh komunitas Sekolah Rakyat Merauke: Untuk siswa SR: “Adik-adik harus betah dan sabar menempuh pendidikan ini. Ini adalah tiket kalian menuju kesuksesan.
Untuk orang tua: “Bapak/Ibu harus ikhlas dan sabar melepas anak-anak demi masa depan mereka yang lebih baik.”
Untuk para pendidik: “Kepada Kepala Sekolah Bapak Budi dan seluruh guru, jaga kekompakan dan jadikan SR Merauke sebagai yang terbaik di Indonesia.”
Dari Merauke untuk Indonesia
Peresmian SR Terintegrasi 77 Merauke bukan sekadar pembukaan sekolah baru, melainkan penanaman benih harapan bagi generasi emas dari Bumi Anim Ha.
Dengan berdirinya SR ini, Merauke tidak hanya menjadi gerbang timur Indonesia secara geografis, tetapi juga menjadi gerbang masa depan anak-anak Papua Selatan menuju kehidupan yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkeadilan sosial.
“Alhamdulillah, dari 416 kabupaten di Indonesia, Merauke mendapat kesempatan menjadi bagian dari 165 Sekolah Rakyat Terintegrasi. Ini bukan hanya angka, tetapi anugerah dan tanggung jawab besar untuk mempersiapkan generasi terbaik dari timur negeri,” ujar Senator Adib Fuad dengan penuh haru.(chm)
Load more