Sekolah Rakyat Terintegrasi 77 Merauke Diresmikan, Simbol Pemutusan Rantai Kemiskinan Ekstrem
- Istimewa
tvOnenews.com - Dari ujung timur Indonesia kembali menorehkan sejarah dan Harapan Baru, Suatu langkah nyata untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem di Papua Selatan diwujudkan melalui peresmian Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 77 Merauke, Senin (27/10).
Sekolah ini menjadi unit ke-165 sekaligus yang terakhir dari seluruh gelombang program nasional Kementerian Sosial Republik Indonesia. Berdasarkan data nasional pada tahap pertama baru 165 kabupaten yang menerima program SR. Dengan demikian, Merauke menjadi daerah penutup sekaligus penerima program dari total 165 Sekolah Rakyat Terintegrasi yang diinisiasi pemerintah pusat.
Peresmian yang berlangsung di Kelurahan Muli, Merauke, menjadi simbol nyata bahwa dari ujung timur Nusantara, harapan baru bagi generasi miskin ekstrem kini tumbuh.
Acara tersebut dihadiri jajaran pejabat lintas sektor sebagai bukti komitmen bersama memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua Selatan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Merauke, Joseph Bladib Gebze, S.H., LL.M., didampingi Wakil Bupati Dr. Fauzun Nihayah, M.H. Turut hadir Kabinda Papua Selatan, jajaran Forkopimda Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dari Perjuangan Senator untuk Masa Depan Anak Papua Selatan
Lahirnya program SR di Merauke tidak lepas dari peran aktif Senator DPD RI Dapil Papua Selatan, H. Adib Fuad, S.H., anggota Komite III DPD RI yang konsisten memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan pendidikan di wilayah timur Indonesia.
Senator Adib mengungkapkan, gagasan pendirian SR Merauke bermula dari silaturahmi dengan Menteri Sosial RI, H. Saifullah Yusuf (Gus Menteri). Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas SDM di Merauke sebagai daerah strategis nasional yang menjadi pusat Program Strategis Nasional (PSN) Ketahanan Pangan.
“Kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di Papua Selatan memiliki akses pendidikan yang layak dan berkelanjutan. Sekolah Rakyat adalah jembatan harapan untuk masa depan mereka,” ujar Senator Adib dalam sambutannya.
Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
SR Terintegrasi 77 Merauke menampung siswa-siswi yang direkrut secara selektif berdasarkan Desil 1 dan Desil 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Dengan demikian, intervensi program ini benar-benar menyentuh anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Pemerintah juga menyiapkan langkah keberlanjutan melalui jalur afirmasi bagi lulusan SR. Mereka akan mendapat prioritas untuk melanjutkan ke sekolah kedinasan, serta kesempatan lebih besar untuk bergabung dengan TNI atau Polri.
“Kami tidak ingin SR hanya berhenti di bangku sekolah dasar. Anak-anak ini akan kita kawal hingga mereka memiliki masa depan yang cerah dan mandiri,” tegas Adib Fuad.
Adib Fuad juga menyampaikan Pesan Gus Menteri kepada anak-anak sekolah rakyat agar Betah, Sabar, dan Kompak.
Menutup acara peresmian, Senator Adib Fuad menyampaikan pesan khusus dari Menteri Sosial RI, H. Saifullah Yusuf, kepada seluruh komunitas Sekolah Rakyat Merauke: Untuk siswa SR: “Adik-adik harus betah dan sabar menempuh pendidikan ini. Ini adalah tiket kalian menuju kesuksesan.
Untuk orang tua: “Bapak/Ibu harus ikhlas dan sabar melepas anak-anak demi masa depan mereka yang lebih baik.”
Untuk para pendidik: “Kepada Kepala Sekolah Bapak Budi dan seluruh guru, jaga kekompakan dan jadikan SR Merauke sebagai yang terbaik di Indonesia.”
Dari Merauke untuk Indonesia
Peresmian SR Terintegrasi 77 Merauke bukan sekadar pembukaan sekolah baru, melainkan penanaman benih harapan bagi generasi emas dari Bumi Anim Ha.
Dengan berdirinya SR ini, Merauke tidak hanya menjadi gerbang timur Indonesia secara geografis, tetapi juga menjadi gerbang masa depan anak-anak Papua Selatan menuju kehidupan yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkeadilan sosial.
“Alhamdulillah, dari 416 kabupaten di Indonesia, Merauke mendapat kesempatan menjadi bagian dari 165 Sekolah Rakyat Terintegrasi. Ini bukan hanya angka, tetapi anugerah dan tanggung jawab besar untuk mempersiapkan generasi terbaik dari timur negeri,” ujar Senator Adib Fuad dengan penuh haru.(chm)
Load more