Lokakarya Komunikasi Ilmiah Pamerkan Strategi Berbasis Bukti untuk Kebijakan Reformulasi Pangan dan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
- Istimewa
Sementara itu Matt Kovac, CEO Food Industry Asia, menekankan pentingnya kemitraan publik-swasta dalam menghadirkan solusi yang praktis dan dapat diperluas untuk meningkatkan gizi dan mengurangi beban PTM. Matt menyampaikan harapannya agar workshop ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia dalam bidang kesehatan dan gizi, serta menegaskan kembali komitmen FIA untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan bersama untuk masyarakat yang lebih sehat.
Hal senada juga dikatakan Adhi S. Lukman selaku Ketua Umum GAPMMI yang menekankan perlunya mengembangkan kebijakan pangan yang seimbang dan efektif yang memprioritaskan kesehatan masyarakat dan sekaligus mendorong inovasi, daya saing serta keberlanjutan ekonomi sektor pangan. "Indonesia terus membuat kemajuan yang stabil dalam mengatur sektor makanan dan minuman, yang memerlukan kolaborasi dari pemerintah, akademisi dan industri untuk menciptakan kebijakan berbasis bukti," jelas Adhi S. Lukman.
Satu fokus penting adalah reformulasi pangan secara bertahap seperti mengurangi gula, garam dan lemak untuk membantu mencegah penyakit tidak menular.
Kita juga harus melihat bagaimana negara lain mengatur hal ini, mengadaptasi praktik terbaik global sesuai dengan kebutuhan lokal kita, dengan target berbasis ilmu pengetahuan, dukungan pemerintah dan inovasi industri. GAPMMI berkomitmen untuk membantu pemerintah menciptakan peta jalan yang praktis, bertahap, dan terikat waktu untuk mencapai tujuan-tujuan ini.” tambah Adhi S. Lukman.
Workshop ditutup dengan seruan kuat untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dan penerapan pendekatan berbasis bukti dalam perumusan kebijakan. Para peserta sepakat bahwa reformulasi, yang didukung oleh penelitian ilmiah dan kemitraan lintas sektor, merupakan kunci untuk mencapai peningkatan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, sembari memastikan inovasi industri terus berkembang.(chm)
Load more