News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lokakarya Komunikasi Ilmiah Pamerkan Strategi Berbasis Bukti untuk Kebijakan Reformulasi Pangan dan Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Food Industry Asia (FIA) dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) bersama-sama menyelenggarakan Scientific Communication Workshop: Empowering Evidence-Based Policies, Reformulation & Public Health Collaboration di Jakarta.
Rabu, 30 April 2025 - 16:05 WIB
FIA dan GAPMMI bersama-sama menyelenggarakan Scientific Communication Workshop: Empowering Evidence-Based Policies, Reformulation & Public Health Collaboration di Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Food Industry Asia (FIA) dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) bersama-sama menyelenggarakan Scientific Communication Workshop: Empowering Evidence-Based Policies, Reformulation & Public Health Collaboration di Jakarta. Workshop ini mempertemukan para wakil pemerintah, akademisi dan pemimpin industri, dengan tujuan memperkuat landasan pengambilan kebijakan berbasis sains di Indonesia, khususnya melalui strategi reformulasi pangan untuk secara efektif menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, terutama yang disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM).

Inisiatif ini dilaksanakan pada saat yang sangat krusial, dimana Indonesia menghadapi beban PTM yang semakin meningkat dan menyumbang lebih dari 73% kematian nasional. Sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang menekankan pengendalian konsumsi gula, garam dan lemak tidak sehat secara berlebihan, workshop ini menjadi wadah penguatan kapasitas. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para peserta mempelajari praktik terbaik global dalam reformulasi pangan, metodologi penilaian risiko dan bahaya dari lembaga internasional, serta mendiskusikan bagaimana pendekatan-pendekatan tersebut dapat menginformasikan kebijakan pangan Indonesia ke depan. Kolaborasi dan kemitraan antara sektor publik dan swasta, disorot sebagai elemen penting untuk mendorong inovasi, memperkuat kepercayaan konsumen dan mencapai hasil kesehatan yang berkelanjutan.

Prof. Asnawi Abdullah, PhD, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, membuka sesi dengan menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Prof. Asnawi juga menekankan pentingnya penanggulangan peningkatan prevalensi PTM sebagai komponen utama dari misi tersebut.
“Reformulasi pangan sangat krusial, karena sebanyak 73% kematian di Indonesia terkait dengan PTM,” ujar Prof. Asnawi.

Dengan mengurangi kandungan gula, garam, dan lemak dalam produk makanan serta menerapkan pelabelan gizi yang jelas dan sistem peringkat gizi, kita dapat memberdayakan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi risiko PTM, tetapi juga memungkinkan industri menyediakan pilihan yang lebih baik, memberi manfaat bagi masyarakat maupun pelaku usaha.

Prof. Asnawi juga menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong reformasi penting ini. “Kita harus bekerja sama menciptakan lingkungan di mana pilihan makanan yang lebih sehat dapat diakses dan diminati oleh masyarakat,” tutup Prof. Asnawi sambil menegaskan pentingnya kemitraan dalam upaya ini.

Sementara itu Matt Kovac, CEO Food Industry Asia, menekankan pentingnya kemitraan publik-swasta dalam menghadirkan solusi yang praktis dan dapat diperluas untuk meningkatkan gizi dan mengurangi beban PTM. Matt menyampaikan harapannya agar workshop ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia dalam bidang kesehatan dan gizi, serta menegaskan kembali komitmen FIA untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan bersama untuk masyarakat yang lebih sehat.

Hal senada juga dikatakan Adhi S. Lukman selaku Ketua Umum GAPMMI yang menekankan perlunya mengembangkan kebijakan pangan yang seimbang dan efektif yang memprioritaskan kesehatan masyarakat dan sekaligus mendorong inovasi, daya saing serta keberlanjutan ekonomi sektor pangan. "Indonesia terus membuat kemajuan yang stabil dalam mengatur sektor makanan dan minuman, yang memerlukan kolaborasi dari pemerintah, akademisi dan industri untuk menciptakan kebijakan berbasis bukti," jelas Adhi S. Lukman. 

tvonenews

Satu fokus penting adalah reformulasi pangan secara bertahap seperti mengurangi gula, garam dan lemak untuk membantu mencegah penyakit tidak menular. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kita juga harus melihat bagaimana negara lain mengatur hal ini, mengadaptasi praktik terbaik global sesuai dengan kebutuhan lokal kita, dengan target berbasis ilmu pengetahuan, dukungan pemerintah dan inovasi industri. GAPMMI berkomitmen untuk membantu pemerintah menciptakan peta jalan yang praktis, bertahap, dan terikat waktu untuk mencapai tujuan-tujuan ini.” tambah Adhi S. Lukman.

Workshop ditutup dengan seruan kuat untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dan penerapan pendekatan berbasis bukti dalam perumusan kebijakan. Para peserta sepakat bahwa reformulasi, yang didukung oleh penelitian ilmiah dan kemitraan lintas sektor, merupakan kunci untuk mencapai peningkatan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, sembari memastikan inovasi industri terus berkembang.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT