Keluarga Korban Kebiadaban KKB Minta Presiden Pulangkan Jazad Anak Mereka ke Flores Timur

Larantuka, tvOnenews.com - Kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Flores Timur, NTT, khususnya warga desa Bantala, kecamatan Lewolema.

Betapa tidak, salah satu generasi muda yang mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa untuk mencerdaskan anak bangsa di sekolah dasar YPK Anggruk, Distrik Ubalihi Kabupaten Yahukomo, Pengunungan Papua, menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Rosalia Rerek Sogen (30), putri kedua dari tiga bersaudara, pasangan Agustinus Lehan Sogen dan mama Wilin Hewen ini, meninggal dunia akibat tertembak.

Kejadian ini pun menjadi duka mendalam bagi keluarga besar di kampung khususnya kedua orang tua korban.

"Benar pak yang meninggal itu anak, adik kami nona (oa) Rosalia. Kami baru pastikan itu siang ini setelah komunikasi dgn keluarga dan pihak yayasan sekolah di papua," ungkap Emanuel suban sogen, keluarga korban saat dikonfimasi tvonenews melalui HP milik sekdes Bantala, Minggu (23/3/2025) petang.

Dikisahkan Emanuel, informasi kepergian korban yang lahir pada 26 Januari 1995 ini baru diketahui setelah keluarga menghubungi pihak yayasan sekolah untuk menanyakan kondisi anak mereka namun tidak ada jawaban, sehingga keluarga pun mencari informasi lain dari pihak kerabat di Papua untuk memastikan korban tertembak adalah anak mereka.

Namun demikian, pihak keluarga di kampung kecil di pedalaman Flores Timur ini sangat berharap jika jasad anak mereka bisa dipulangkan ke rumah untuk disemayamkan.

"Harapan kami cuma bapa presiden Prabowo. Bapak presiden tolong bawa pulang anak kami ke rumah biar kami bisa lihat wajahnya untuk terakhir kali," ujar Eman meneruskan pesan orang tua korban yang terus menangis.

(ofk/asm)