Untuk mempermudah proses ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi Rekosistem melalui Google Play Store atau App Store sebelum menyetor sampah mereka.
Sampah yang disetor dapat ditukar dengan voucher belanja dan saldo e-wallet sebagai bentuk apresiasi.
Selain itu, Waste Station Rekosistem juga terkoneksi dengan sejumlah bank sampah, outlet dan retail penjual AQUA, serta AQUA Home Service (AHS).
Dengan adanya Waste Station di kota pelajar ini, AQUA dan Rekosistem berharap dapat menciptakan kebiasaan masyarakat dalam memilah dan menyetor sampah, sehingga meningkatkan tingkat daur ulang dan menciptakan ekosistem berkelanjutan.
Ditemui saat peluncuran Waste Station Rekosistem, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji mengapresiasi inisiatif Rekosistem dan AQUA dalam menghadirkan solusi berbasis ekonomi sirkular melalui pendirian Waste Station di Yogyakarta.
Menurutnya, kolaborasi multipihak seperti ini merupakan contoh nyata bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat bersinergi menciptakan perubahan positif.
“Dengan adanya Waste Station, kita tidak hanya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk memilah dan mendaur ulang sampah, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Load more