“Sudah biasa kalau momentum seperti ini harga-harga mulai naik. Tapi, kami pedagang pun berharap kenaikannya tidak begitu tinggi, karena kami pun sulit untuk mencari untung,” sebutnya.
Sementara akibat kenaikan harga cabai dan komuditas pangan lainnya, mulai dikeluhkan warga Sampit, sebab hal ini berkaiatan langsung dengan pegelolaan keuangan rumah tangga mereka.
“Kami terpaksa beli cabai dengan harga mahal, sebab kalau tidak ada cabai di masakan itu rasanya ada yang kurang. Karena harganya lagi mahal, saya terpaksa menyiasatinya dengan memgurangi jumlah pembelian. Dulu biasamya beli langsung 1/2 kilo sekarang 1/4 saja,” ujar Halimah, warga Sampit. (dsi/frd)
Load more