LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
5 orang tenaga Medis Tim Cadangan Kesehatan Kesehatan (TCK) Emergenci Medical Regional Papua diserang KKB
Sumber :
  • desius termas

KKB Serang Lima Orang Tenaga Medis di Puskesmas Amuma

KKB terus berulah, Selasa, (31/10/2023) mereka menyerang dan menganiaya lima orang tenaga medis TCK di Puskesmas amuma, para korban mengalami luka-luka.

Kamis, 2 November 2023 - 11:24 WIB

Yahukimo, tvOnenews.com - KKB lakukan penyerangan dan penganiayaan kepada lima orang tenaga medis Tim Cadangan Kesehatan Kesehatan (TCK) emergenci medical regional Papua, di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Selasa (31/10/2023).

"Benar, kejadiannya hari selasa sekitar pukul 10.00 WIT," ungkap Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno.

Bayu menjelaskan kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 Wit, saat lima orang Tim TCK berada di tempat tinggal mereka di kantor Puskesmas Distrik Amuma. 

Mereka mendengar ada suara teriakan dari atas bukit, setelah beberapa saat terlihat sekitar 20 orang kelompok KKB dengan wajah yang di hitamkan dengan menggunakan alat tajam Busur Panah, Kampak, Parang dan Senjata Api laras pendek dan laras Panjang. 

Baca Juga :

Kemudian KKB merusak jendela dan pintu tempat tinggal tim Tenaga Kesehatan dan menyuruh kelima Nakes keluar ruangan.

"Kemudian para korban yang laki-laki ditelanjangi hanya menggunakan celana dalam saja, ditendang, dipukul dan ada yang dibacok tangannya. Selanjutnya kelompok KKB tersebut mengambil Hand Phone dan memeriksa tas serta identitas para korban," tambah Bayu 

Wajah salah satu tenaga Medis Tim Cadangan Kesehatan Kesehatan (TCK) Emergenci Medical Regional Papua yang lebam karena penganiayaan oleh KKB, Selasa (31/10/2023).

Adapun Identitas korban penganiayaan sebagai berikut :
1. Angganita Mandowen, 41 Tahun, Kristen, Biak, Koordinator Tim Crisis Center Regional Papua.
(Luka lebam pada mata kiri dan kanan)

2. Sandy Ransar, 23 tahun, Kristen, Toraja, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua.
(Luka lebam di pipi sebalah kiri)

3. Ferdinandus Suweni, 33 Tahun, Kristen, Serui, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua.
(Luka lebam pada mata sebelah kiri, lebam pada belakang telinga sebelah kanan dan luka lebam pada Rusuk sebelah kanan)

4. Adrianus Edwardus Harapan, 32 Tahun, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua.
 (Luka Robek pada tangan kiri dan ibu jari tangan kiri, luka lebam di punggung belakang, luka lebam di wajah bagian kanan dan luka robek pada bibir bawah)

5. Dr. Danur Widura, 39 Tahun, Islam, Jawa, Ketua Tim Crisis Center regional Provinsi Papua. 
(Luka lebam pada wajah sebelah kiri dan kanan, Luka Lebam di punggung belakang dan luka lebam di Rusuk sebelah Kiri)

"Saat ini Kelima Nakes korban penganiayaan KKB siang tadi telah diberangkatkan dengan Pesawat Doyo ke Jayapura" ujar Bayu

Terkait tindak lanjut kepolisian, Bayu menyampaikan akan melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan akan melakukan penegakkan hukum.

"Akan kami tindak tegas," pungkas Bayu. (dst/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral