"Bagaimana solusinya ada yang masuk jam 8, ada yang masuk jam 10. Ini tergantung bapak/ibu sekalian. Mari memberikan masukan, khususnya asosiasi atau pemilik gedung-gedung, pengelola, maupun kementerian untuk bisa berdiskusi," sambung dia.
Kendati demikian, eks Wali Kota Jakarta Utara ini mengaku dalam forum tersebut dia tidak berhak untuk berpendapat. Semua keputusan dia serahkan kepada pihak terkait, seperti DPRD DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI, dan lain-lain.
"Hasil diskusi ini nanti kita bawa dibahas lebih kecil lagi dengan Dewan Transportasi DKI Jakarta. Tuntutan masyarakat antara lain seperti itu," ungkapnya.
Sementara dari Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah melakukan upaya-upaya dengan menambah moda transportasi publik, bahkan memperpanjang rute TransJakarta hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak bisa solusi itu selesai besok pagi, lalu lintas tidak macet, tidak bisa. Mari kita sama-sama bisa menyelesaikan, minimal mengurangi kemacetan," pungkas dia. (ags/ebs)
Load more