ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum Guru yang Diduga Cubit Siswa WNA Hingga Lebam Dipecat Tidak Terhormat

Oknum guru Sekolah Internasional di Surabaya yang melakukan kekerasan terhadap siswa Warga Negara Asing (WNA) China telah diberhentikan dengan tidak hormat.
Jumat, 18 November 2022 - 19:27 WIB
Sekolah Internasional Elyon Christian School (ECS) di Jalan Sukomanunggal Jaya 33A, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • tim tvOne/Zainal Arifin Azhari

Surabaya, Jawa timur - Oknum guru Sekolah Internasional di Surabaya yang melakukan kekerasan terhadap siswa Warga Negara Asing (WNA) China telah diberhentikan dengan tidak hormat.

"Sudah di SP3 atau pemberhentian permanen per tanggal 17 November kemarin dan diberhentikan permanent sebagai staff ya. Beliaunya tidak di Elyon lagi,” ujar Kepala Sekolah Elyon Christian School (ECS), David Hendra Gunawan melalui pesan tertulis, Jumat (18/11/2022).

David menyebutkan tindakan pemberhentian merupakan langkah pendisiplinan dari sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pada titik kesalahan berat maka tindakan pemecatan dapat dilakukan sesuai dengan peraturan pegawai yang telah ditetapkan oleh ECS," tegasnya.

David meminta agar peristiwa ini tidak terjadi lagi di sekolah tersebut agar tercipta dunia pendidikan yang berkualitas tanpa kekerasan.

Lebih lanjut David mengatakan bahwa ECS selalu melakukan pembinaan dan pengembangan secara terstruktur untuk setiap komponen guru yang ada di sekolah.

“Guru-guru ECS juga dinilai secara periodik 6 kali per semester untuk mengevaluasi kinerja dari guru mulai dari tahapan persiapan bahan pengajaran, proses pembelajaran didalam kelas dan juga evaluasi pelaksanaan pembelajaran,” katanya.

“Hal itu secara menyeluruh untuk memastikan tujuan pendidikan secara holistik ini dapat tercapai,” pungkasnya. 

Sebelumnya, seorang siswa Warga Negara Asing (WNA) diduga mengalami kekerasan dari oknum guru di Sekolah Internasional Surabaya, Elyon Christian School (ECS) di Jalan Sukomanunggal Jaya, Surabaya, Jawa Timur.

Dari Informasi yang diterima oleh tim tvOnenews, penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh oknum guru yang disebutkan berinisial LD pada pada Rabu (17/11/2022).

LD diduga mencubit siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) hingga mengalami lebam biru dan mengakibatkan korban trauma untuk masuk sekolah.

“Korban ini dicubit oleh gurunya. Setelah dicubit, AR itu gak di bolehin pelaku bilang ke mamanya,” kata sumber tvOnenews.

Korban merupakan WNA China yang belum bisa berkomunikasi lancar dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Hal tersebut kemungkinan membuat oknum guru terbawa emosi hingga membentak korban karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik. 

“Anaknya itu kurang paham bahasa Indonesia, mungkin itu penyebabnya. Iya sering, siswa lain cuma kena bentak aja sama dia,” katanya. (zaz/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT