Banyuwangi, Jawa Timur - Laut adalah salah satu tempat yang pas untuk melepas penat dan stres setelah kerja seminggu penuh. Salah satu pantai yang bisa dijadikan untuk tujuan healing adalah Pantai Cemara Pancer.
Dengan hamparan pantai yang membentang. Dipenuhi ribuan pohon cemara. Makin apik karena di lokasi ini dilengkapi sederetan gazebo dan saung menjulang atau menara. Meski sudah ada larangan berenang di laut, tetapi di atas menara ini tetap ada penjaga pantai. Namun, pengunjung tetap bisa naik ke atas menara ini karena di sinilah Anda dapat melihat hamparan laut lepas di selatan Pulau Jawa yang sangat indah.
Menara atau gazebo untuk pengunjung
Di atas lahan seluas 3 hektar yang dipenuhi tumbuhan cemara tersebut, ada puluhan gazebo yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat atau sekedar melepas penat sembari menikmati udara segar dan indahnya deburan ombak, serta keindahan panorama wisata Pantai Cemara Pancer.
Untuk anda yang ingin berkeliling, di bawah jajaran pohon cemara ada jalan setapak menggunakan paving block, agar mudah berkeliling menikmati rindangnya dedaunan dengan berjalan kaki atau bersepeda gayung. Anda juga bisa berswafoto bersama teman atau keluarga karena banyak spot selfie yang ada di pantai ini.
Ternyata, ada cerita kelam di balik keindahan Pantai Cemara Pancer ini. Ketua KUB Sekar Arum, Sutopo, menjelaskan, kalau mereka masif melakukan konservasi cemara di Pantai Cemara Pancer karena peristiwa tsunami Pancer pada tahun 1994 silam. Ombak besar yang menghantam perkampungan, menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat sekitar. Semenjak peristiwa itu, berbagai jenis tanaman tumbuh liar di lokasi tersebut, sampah berserakan menjadikan pantai tampak sangat kumuh.
Setelah melihat kampung halamannya sudah rusak dan tak terawat, belasan warga setempat yang kini menjadi anggota KUB Sekar Arum, berikhtiar dan bersemangat untuk melakukan penghijauan. Ratusan bahkan ribuan pohon cemara ditanam di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa ini karena tahan dengan air laut. Selain itu, cemara juga mudah tumbuh dan cepat berkembang. Namun, yang terpenting adalah keberadaan cemara akan mengurangi abrasi yang mengancam pesisir Laut Jawa.
”Kami merawatnya bersama dengan sukarela karena ini penting untuk dilakukan dan akan membawa manfaat yang besar,” kata Sutopo.
Saat ini, adanya konservasi cemara dirasa dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tentu hal itu sangatlah menguntungkan guna memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar.
"Jarak dan waktu untuk tiba di sini dari kota, ternyata lumayan yah. Tapi ketika sudah menginjak pasir dan menghirup udara pantai, saya merasa plong," ujar Sandi, salah satu wisatawan dari Surabaya.
Berbicara destinasi wisata, Banyuwangi memang tiada duanya. Penasaran kan? Yuk berkunjung ke Pantai Cemara Pancer. (hoa/act)
Load more