Sekolah Darurat Bagi 94 Siswa Terdampak Erupsi Gunung Semeru
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Puluhan siswa terdampak erupsi Gunung Semeru terpaksa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat, pasca sekolahnya hancur diterjang awan panas dan banjir lahar. Siswa dan guru berharap pemerintah segera membangun sekolah yang baru di lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana Semeru.
Puluhan siswa-siswi SDN Supit Urang 2 mulai berdatangan ke tenda sekolah darurat untuk kegiatan belajar mengajar. Hari ini merupakan pekan kedua, 94 siswa terdampak erupsi Gunung Semeru harus menimba ilmu dengan segala keterbatasan.
Meski dirasa kurang nyaman dan konsentrasi dalam belajar, siswa mengaku lebih memilih bersekolah di tenda darurat, karena dekat dari tempat orang tua mereka mengungsi.
Ada dua tenda berukuran empat kali delapan meter, yang dibangun dan nantinya digunakan masing-masing untuk tiga kelas sekaligus, dengan beralaskan terpal, mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan ujian sekolah.
"Pertama kita kemarin bergabung ke SDN Supit Urang 1,kemudian kita pindah ke tempat di atas ini karena permintaan orang tua, karena dekat dengan rumah dan Insyaallah lebih aman untuk sementara. Ada 94 siswa di sekolah darurat ini," jelas Ali Kriswanto, salah satu guru.Â
"Nggak nyaman, dingin dan kurang konsentrasi, yang guru jelasin nggak bisa masuk, padahal ini mau ujian," ujar Vina, siswi SDN Supit Urang 2.
Baik siswa dan guru berharap pemerintah segera membangun unit sekolah baru yang lebih nyaman dan aman dari ancaman bencana erupsi Gunung Semeru. (wso/hen)
Load more