Takut Istri Gegara Uang Belanja 12 Juta Rupiah Habis, Suami di Magetan Nekat Beri Laporan Palsu Perampokan
- tim tvone - miftakhul erfan
Magetan, tvOnenews.com - Niat hati ingin bebas dari amukan istri, karena uang belanja senilai 12,4 juta rupiah habis untuk foya-foya dan pesta miras di tempa karaoke, Momok Mulyanto (MM) 51 tahun warga Desa Joketro, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, justru berurusan dengan Satuan Reskrim Polres Magetan.
Momok terpaksa diamankan tim Resmob Satreskrim Polres Magetan lantaran nekat melakukan laporan palsu jika dirinya baru saja menjadi korban perampokan di jalan raya Magetan-Maospati, tepatnya di Desa Sukomoro Kecamatan Sukomoro Magetan pada Rabu (14/5) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, Kamis pagi (15/5) mengaku awal kecurigaan laporan korban ini terkuak saat tim penyidik melakukan pra rekontruksi di tempat kejadian bersama korban . Namun penyidik banyak menemukan kejanggalan dari pernyataan korban saat olah TKP.
“Kejanggalannya itu diantaranya kata korban dia jatuh karena ditendang pelaku, kenyataannya di TKP tidak ada bekas motor jatuh, jaketnya sobek karena ditarik rampok padahal disobek sendiri, kemudian tas berisi uang 12,7 juta dan handphone dibuang di sungai agar tidak diambil rampok padahal setelah dicari juga tidak ada,” kata Joko saat ditemui di kantornya Kamis (15/5).
Dengan adanya kejanggalan tersebut, penyidik Polres Magetan kemudian fokus pada pemeriksaan korban atau pelapor hingga akhirnya terungkap laporan MM adalah fiktif atau palsu.
Joko mengatakan bahwa motif dari pelaku pelaporan palsu ini adalah MM dengan sengaja ingin menggunakan atau mengaburkan uang pinjaman senilai 14,7 juta rupiah dari tempat kerjanya yang digunakan untuk kepentingan pribadi padahal tidak benar. Uang sisa belanja senilai 12, 4 juta tersebut dihabiskan untuk Foya-Foya.
“Nominal uang yang dipinjam itu adalah 14,7 juta yang telah diberikan kepada istri untuk belanja selamatan mertua sebanyak 2,3 juta rupiah. Namun sisanya habis untuk foya-foya,” terang Joko.
Kepada polisi, MM mengaku sengaja memberikan laporan palsu kepada polisi karena takut diamuk istri karena uang belanja untuk keperluan selamatan mertua habis dipakai untuk pesta miras di tempat karaoke.
“Takut sama istri pak, makanya lapor ke polisi pura-pura telah dirampok,” ucap MM.
Load more