News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Polemik UU TNI, Tokoh Masyarakat Minta Warga Tak Terprovokasi dan Tetap Jaga Persatuan

Tokoh masyarakat sekaligus Penasehat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Lukman Ladjoni, menanggapi polemik revisi UU TNI 2025 yang memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kota Surabaya.
Jumat, 28 Maret 2025 - 00:08 WIB
Penasehat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Lukman Ladjoni
Sumber :
  • tvOne - syamsul huda

Surabaya, tvOnenews.com – Tokoh masyarakat sekaligus Penasehat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Lukman Ladjoni, menanggapi polemik revisi UU TNI 2025 yang memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kota Surabaya. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menelaah isi revisi tersebut sebelum menolak.

"Sekarang ini luar biasa canggihnya teknologi, kalau pertahanan kita nggak kuat, berapa banyak sudah TKA masuk ke Indonesia? Jutaan. Jangan sampai kita lengah," ujar Lukman, Rabu (26/3).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lukman juga menyesalkan aksi demo  yang terjadi saat Bulan Suci Ramadan.

"You nggak usah menghargai orang yang puasa, tapi setidaknya hargai bulan Ramadan! Kenapa baru sekarang ada demo seperti ini di Surabaya? Ada apa?" tegasnya.

Lukman menepis anggapan bahwa revisi UU TNI ini adalah upaya menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI. Menurutnya, di era saat ini, ancaman tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga di ranah siber dan geopolitik.

"Orba itu stabilitas nasional. Sekarang? Ini soal pertahanan dan keamanan. Dunia sudah berubah, permainan sudah cyber warfare," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa UU TNI sangat penting untuk menjaga keutuhan negara dan mengamankan kepentingan nasional. Salah satu poin krusial dalam revisi ini adalah peran TNI dalam menanggulangi ancaman siber dan melindungi warga negara di luar negeri.

Selain itu, revisi ini memperluas jabatan yang bisa diisi prajurit TNI aktif di berbagai instansi strategis, termasuk BNPB, BNPT, dan Kejaksaan Agung.

"TNI itu tulang punggung negara! Tanpa pertahanan yang kuat, negara kita bisa runtuh dari dalam," tegasnya.

Lukman juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berani dalam menghadapi tantangan nasional, termasuk isu korupsi.

"Prabowo jangan takut! Jokowi sudah menanamkan pondasi kuat. Sekarang waktunya bersih-bersih, jangan kasih ruang bagi koruptor di pemerintahan," serunya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, tantangan Indonesia ke depan bukan hanya soal militer, tetapi juga kebocoran ekonomi akibat korupsi. Oleh karena itu, revisi UU TNI harus dibaca dalam konteks besar: menjaga kedaulatan dan menutup celah bagi musuh dalam selimut.

"Negara ini takkan hancur hanya karena demo anarkis. Tapi bisa hancur kalau kita lengah terhadap ancaman yang sebenarnya, yakni Korupsi," tegas pria berdarah bugis ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT