“Kalau pembatasan hanya beberapa hari, kami bisa maklum. Tapi kalau 16 hari, kami harus berhenti total dan rugi besar,” tegas Slamet.
Slamet menegaskan aksi ini baru awal. Jika tidak ada perubahan kebijakan, mereka siap menggelar demonstrasi lebih besar.
Saat aksi damai, perwakilan sopir dan pengusaha truk telah bertemu perwakilan Pemkab Banyuwangi, GM Pelindo, KSOP, dan Dishub. Namun, mereka mengaku keputusan ada di pemerintah pusat.
“Kami pastikan akan menutup akses jalan nasional jika tuntutan kami tidak didengar,” tutup Slamet. (hoa/hen)
Load more