Probolinggo, tvOnenews.com - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Museum Suroyo, Kota Probolinggo, menjalankan tradisi tahunan dengan menyesuaikan jam operasional selama bulan Ramadhan.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah puasa, mereka memilih untuk menutup usahanya pada siang hari dan baru mulai berjualan pada sore hingga malam, Rabu (5/2).
Makya, salah satu pedagang di kawasan Museum mengungkapkan, bahwa dirinya memilih menutup total lapaknya selama bulan Ramadhan. Ia ingin fokus menjalankan ibadah puasa setelah 11 bulan sebelumnya berjualan secara rutin.
"Saya fokus menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, karena sudah 11 bulan membuka lapak untuk mencari rezeki. Setelah Idul Fitri nanti, baru buka kembali," ujarnya.
Di sisi lain, Tomi, pemilik warung Robocop menyampaikan, memilih tetap berjualan namun dengan jam operasional yang disesuaikan.
"Biasanya warung kami buka seharian, tapi dalam bulan suci Ramadan ini, kami buka mulai sore sampai malam saja," katanya.
Keputusan ini diambil oleh para pelaku UMKM, untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dan budaya dapat berjalan seiring dengan aktivitas ekonomi.
Load more