ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekjen Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (Aphtn-Han) Jawa Timur, Dr. Hufron SH MH
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

DPR RI Bisa Copot Pejabat Negara, APHTN-HAN Ajukan Gugatan Judicial Review ke MK

Kewenangan DPR RI untuk mencopot pejabat negara melalui revisi peraturan DPR nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib, memicu polemik di kalangan publik.
Selasa, 11 Februari 2025 - 15:29 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kewenangan DPR RI untuk mencopot pejabat negara melalui revisi peraturan DPR nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib, memicu polemik di kalangan publik.

Kewenangan baru DPR RI ini mendapat sorotan dari Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN – HAN) Jawa Timur, yang menilai tidak tepat dan berpotensi akan terjadi penyalahgunaan wewenang. Selain itu, perubahan ini dapat menyebabkan munculnya fenomena "legislatif heavy", yaitu kondisi dimana DPR memiliki kekuasaan lebih besar dari pada lembaga negara lainnya.  

Hal ini disampaikan Sekjen Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara  (APHTN-HAN) Jawa Timur, Dr. Hufron SH MH, dalam sebuah  webinar nasional kerjasama dengan Univ Wisnuwardhana.   

Para ahli yang hadir dalam webinar ini, termasuk Dr. Haryono, SH, mantan hakim MK, dan Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, turut mengingatkan bahwa revisi tersebut berpotensi merusak sistem ketatanegaraan Indonesia.

Menurut Hufron, pihaknya merasa risau dengan perubahan tersebut. Pasal 228a yang disisipkan dalam revisi peraturan tersebut, memperluas kewenangan dpr untuk evaluasi berkala terhadap pejabat Negara yang telah melalui fit and proper test oleh DPR RI. Hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan ahli hukum tata Negara.

Baca Juga

"Pasal 228a ini berpotensi mengganggu prinsip trias politika di Indonesia, yang mengatur keseimbangan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dengan adanya kewenangan DPR yang lebih luas untuk mengevaluasi pejabat secara berkala, terutama pejabat yang sudah lulus fit and proper test, kami khawatir hal ini akan memicu intervensi politik terhadap kekuasaan eksekutif dan yudikatif," tegas Hufron.

Revisi ini menyebutkan kewenangan bagi DPR untuk melakukan evaluasi terhadap 36 lembaga negara yang diwajibkan menjalani fit and proper test. Hasil evaluasi yang bersifat mengikat dapat mempengaruhi keputusan-keputusan penting yang diambil oleh lembaga negara lainnya.

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Perjalanan Ruben Onsu Jadi Mualaf, Temukan Ketengan Baru hingga Banjir Dukungan Sahabat

Perjalanan Ruben Onsu Jadi Mualaf, Temukan Ketengan Baru hingga Banjir Dukungan Sahabat

Ruben Onsu, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia resmi menjadi mualaf dan viral di media sosial. Bahkan perjalanan Ruben Onsu menjadi mualaf juga tuai
Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun,  Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Ada yang berbeda pada lebaran Idul Fitri 2025 dibandingkan pada lebaran 2024. Pasalnya, lebaran kali ini jumlah pemudik menurun. 
Kalau Belum Tidur Memang Boleh Melakukan Shalat Tahajud? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Kalau Belum Tidur Memang Boleh Melakukan Shalat Tahajud? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Amalan shalat Tahajud memiliki keutamaan yang sangat dahsyat, salah satunya segala keinginan dapat cepat terkabul bagi yang sering mengamalkannya.
Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Mendalam di Hari Raya Idul Fitri, Doa Buat Timnas Indonesia?

Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Mendalam di Hari Raya Idul Fitri, Doa Buat Timnas Indonesia?

Wasit Ahmed Al Kaf yang sempat jadi perhatian para suporter Timnas Indonesia, kembali muncul dan berikan kalimat menyentuh di hari Raya Idul Fitri 2025.
Bolehkah Shalat Tahajud Dilakukan Berjamaah? Kata Buya Yahya Hukumnya…

Bolehkah Shalat Tahajud Dilakukan Berjamaah? Kata Buya Yahya Hukumnya…

Pada umumnya, shalat tahajud dilakukan sendiri di rumah sebelum shalat subuh. bolehkah shalat tahajud dilakukan secara berjamaah?
Jangan Biarkan Jendela dan Pintu Rumah Tertutup Usai Shalat Subuh, Ternyata Kebiasaan ini Ada Manfaatnya, Syekh Ali Jaber Bilang…

Jangan Biarkan Jendela dan Pintu Rumah Tertutup Usai Shalat Subuh, Ternyata Kebiasaan ini Ada Manfaatnya, Syekh Ali Jaber Bilang…

Ketika subuh biasanya langit masih terlihat gelap dan udara sangat dingin, bahkan lingkungan masih sepi. Tapi segera buka pintu maupun jendela rumah. 

Trending

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun,  Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Ada yang berbeda pada lebaran Idul Fitri 2025 dibandingkan pada lebaran 2024. Pasalnya, lebaran kali ini jumlah pemudik menurun. 
Jepang Tak Suka Lihat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia? Tim Samurai Biru Pilih Mati-matian Bantu China untuk...

Jepang Tak Suka Lihat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia? Tim Samurai Biru Pilih Mati-matian Bantu China untuk...

Jepang memilih untuk menghambat langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia yakni tampil dengan kekuatan penuh sekaligus membantu China mengkudeta skuad Garuda.
Reaksi Tak Terduga Fans Garuda Lihat Mees Hilgers Tampil Starter saat FC Twente Hadapi Heracles

Reaksi Tak Terduga Fans Garuda Lihat Mees Hilgers Tampil Starter saat FC Twente Hadapi Heracles

Sayangnya, kehadiran Mees Hilgers tak banyak memberikan dampak untuk FC Twente di laga tersebut. Pasukan Joseph Oosting justru kalah tipis 1-2 pada laga tandang mereka kali ini.
China dan Jepang Wajib Nyalakan Alarm Siaga, Timnas Indonesia Disebut dapat Bala Bantuan Lagi dari Eropa, Siapa?

China dan Jepang Wajib Nyalakan Alarm Siaga, Timnas Indonesia Disebut dapat Bala Bantuan Lagi dari Eropa, Siapa?

Media Vietnam suruh China dan Jepang pasang alarm waspada. Pasalnya, Timnas Indonesia disebut bakal menerima bala bantuan dari Eropa lagi bulan Juni mendatang.
Ruben Onsu Tak Tutupi Lagi, Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya Jadi Mualaf: Saya...

Ruben Onsu Tak Tutupi Lagi, Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya Jadi Mualaf: Saya...

Ruben Onsu akhirnya buka suara soal keputusannya memeluk agama Islam alias mualaf. Seperti apa? Simak selengkapnya!
Ramalan Shio Minggu Ini untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, Persiapkan Dirimu untuk Hadapi...

Ramalan Shio Minggu Ini untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, Persiapkan Dirimu untuk Hadapi...

Minggu ini menawarkan tantangan dan kesempatan bagi berbagai shio. Berikut adalah ramalan untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya berikut!
Tak Tahan Lagi Calvin Verdonk Bicara ke Media Belanda, Ungkap Sisi Perbedaan Gaya Pelatih Toleran STY dan Patrick Kluivert

Tak Tahan Lagi Calvin Verdonk Bicara ke Media Belanda, Ungkap Sisi Perbedaan Gaya Pelatih Toleran STY dan Patrick Kluivert

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan yang sebenarnya terjadi melihat dari sisi perbedaan gaya Pelatih toleran STY lama dengan baru Pelatih Patrick Kluivert
Selengkapnya

Viral