Banjir Luapan Sungai di Saradan, Madiun, Putus Jalan Nasional dan Rendam Rumah Warga

Madiun, tvOnenews.com - Hujan lebat lebih dari 3 jam di wilayah hulu Gunung Wilis, menyebabkan sungai di Dusun Petung, Desa Sugih Waras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, meluap hingga merendam jalan nasional Madiun menuju Surabaya dan juga sebaliknya, Selasa petang (28/1).

Kapolsek Saradan AKP Koco Widodo membenarkan banjir yang menggenangi jalan nasional setinggi 50-60 centimeter ini akibat sungai yang meluap. Dampaknya untuk kendaraan bus dan truk besar bisa melintasi dengan pelan-pelan, namun tidak untuk roda dua dan mobil pribadi.

“Untuk sementara kendaraan dari arah Surabaya menuju Madiun dan sebaliknya kita arahkan jalan pelan-pelan sedangkan kendaraan yang belum sampai sini kita arahkan lewat tol,” kata Koco. 

Meski kemacetan hampir mencapai 2 kilometer lebih, namun dengan pengaturan sistem buka tutup dan pengalihan arus via jalan tol, penumpukan kendaraan yang menuju Kecamatan Saradan dari masing-masing arah bisa terkurangi. 

Sejumlah petugas gabungan dibantu warga setempat pun turut berjibaku membantu pengguna jalan melintasi genangan banjir di atas jembatan, agar tidak macet atau terseret arus banjir yang deras. 

Genangan banjir yang memutus jalan nasional di Desa Sugeh Waras, Kecamatan Saradan, Madiun ini berlangsung hingga 2 jam. Hingga Selasa malam pukul 21.00 WIB banjir telah surut dan arus lalu lintas kembali normal. 

“Alhamdulillah banjir saat ini sudah mulai surut, tak ada lagi genangan di jalan sehingga arus lalu lintas kembali lancer,” imbuhnya. 

Sementara itu, banjir luapan sungai ini juga merendam permukiman warga di desa setempat. Banjir yang datang begitu cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan perabot rumah. 

“Air sungai kan meluap, datangnya air itu sekitar jam 4 sore, naiknya cepat sekali,” terang Wawan. 

Saat ini ada sejumlah rumah yang terdampak banjir mencapai puluhan. Ketinggian banjir juga bervariasi ada yang 80 centimeter ada juga yang hampir satu meter. 

“Alhamdulillah banjir sudah mulai surut. Kalau di sekitar sini ada 7 rumah terdampak, yang bawah malah banyak,” pungkasnya. 

Petugas gabungan dari BPBD dan TNI-Polri pun masih disiagakan di lokasi banjir guna membantu pengguna jalan dan juga mengevakuasi warga jika diperlukan. (men/hen)