News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Intip Harta Kekayaan Dua Calon Bupati Jombang, Mundjidah Rp12 Miliar, Warsubi Rp58 Miliar

Dua calon bupati yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024, Mundjidah Wahab dan Warsubi, diketahui memiliki harta kekayaan yang mencapai miliaran rupiah
Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:49 WIB
Mundjidah Wahab dan Warsubi
Sumber :
  • tvOne - rohmadi

Jombang, tvOnenews.com - Dua calon bupati yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024, Mundjidah Wahab dan Warsubi, diketahui memiliki harta kekayaan yang mencapai miliaran rupiah. 

Laporan harta kekayaan ini sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu syarat untuk mencalonkan diri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mundjidah Wahab, calon bupati nomor urut 1 yang juga petahana, tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp12.388.899.697. 

Laporan ini disampaikan pada 26 Agustus 2024 melalui laman resmi elhkpn.kpk.go.id. Sebagian besar harta kekayaan Mundjidah berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp12.215.500.000. 

Diantaranya, tanah dan bangunan seluas 1.500 m2/500 m2 di Jombang dengan nilai Rp3 miliar, tanah dan bangunan seluas 3.990 m2/3.000 m2 di Jombang senilai Rp4.987.500.000, serta tanah dan bangunan seluas 3.228 m2/110 m2 di Blitar senilai Rp4.228 miliar. Mundjidah juga memiliki harta bergerak senilai Rp82 juta serta kas dan setara kas Rp91.399.697.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, Warsubi, memiliki harta kekayaan yang jauh lebih besar, yakni Rp58.610.388.518, sesuai dengan laporan yang disampaikan pada 27 Agustus 2024.

Harta kekayaan Warsubi juga didominasi oleh aset tanah dan bangunan senilai Rp9.414.500.000. Diantaranya, tanah dan bangunan seluas 955 m2/1 m2 di Jombang senilai Rp764 juta, tanah dan bangunan seluas 3.910 m2/1 m2 di Jombang senilai Rp3.128 miliar, dan tanah seluas 2.213 m2/1 m2 di Jombang senilai Rp5.522.500.000.

Warsubi juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1.750 miliar, salah satunya mobil Hummer H2 tahun 2005. Harta bergerak lainnya mencapai Rp132.500.000, dan kas serta setara kas mencapai Rp47.313.388.518.

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Jombang, Nuriadi, menyatakan bahwa kedua calon telah memenuhi kewajiban pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai salah satu syarat pencalonan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Keduanya telah melaporkan dan menyertakan tanda terima LHKPN sesuai ketentuan," ujarnya, Minggu (27/10).

Seperti yang diketahui, Pilkada Jombang 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yaitu Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) dengan nomor urut 1 dan Warsubi-KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman (WarSa) dengan nomor urut 2. (roi/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT