Bantuan tersebut diberikan dengan harapan para guru terlindungi secara sosial dalam arti bisa bekerja maksimal.
"Ini berawal pada tahun 2022 ada guru kita yang saat akan mengantarkan ke dinas menjadi korban kecelakaan. Saat itu saya mendengarnya menangis karena tidak bisa banyak bantu. Alhamdulilah sekarang akan terlindungi secara sosial dari BPJS ketenagakerjaan mulai 2024 ini," tutur Nur Sujito.
Bahkan dalam program tersebut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam tugas, dua anaknya akan dijamin oleh BPJS mulai SD hingga kuliah. (dra/far)
Load more