“Alhamdulillah saya senang banget, saya benar-benar gak menyangka sih, karena waktu itu spontanitas saya untuk mengingatkan, karena berpotensi kebakaran dan merugikan berbagai pihak,” kata Dicky sumringah.
Sementara Taufiq Kurniawan, Head of Communication & Relation Pertamina Jatimbalinus mengimbau masyarakat agar mematuhi seluruh peraturan selama berada di area SPBU demi keamanan bersama.
“Aksi (pembuangan puntung rokok) itu juga kami sesalkan ya, karena kerugiannya itu satu SPBU bisa terbakar. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, selalu menaati aturan safety yang ada di SPBU mengingat BBM ini bahan yang mudah terbakar, sensitif ketika terbentuk segitiga api, antara oksigen, nyala api, dan pemicunya, maka langsung bisa terjadi kebakaran,” ujarnya, Selasa (13/8).
Larangan merokok ini diterapkan di seluruh area SPBU dan sudah tertulis jelas di setiap SPBU. Selain larangan merokok, imbauan penggunaan ponsel juga perlu diperhatikan masyarakat.
“Kalau pengemudi mengisi BBM ke SPBU apabila sedang telepon, langsung ditutup teleponnya, kalau merokok ya sebelumnya bisa dimatikan dulu, atau (merokok) di luar area SPBU,” pungkasnya. (far)
Load more