Sidoarjo, tvOnenews.com - Korban pengeroyokan di SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo, perlahan mulai kembali pulih usai dikeroyok sejumlah orang tak dikenal akibat tak terima diingatkan oleh korban. Aksi heroik korban tersebut mendapat apresiasi dari Pertamina.
Pada 8 Agustus 2024 kemarin, viral di media sosial rekaman CCTV dan video amatir warga yang memperlihatkan detik-detik pengeroyokan pengendara motor di sebuah SPBU. Penyebab pengeroyokan bermula saat petugas SPBU bernama Angga mengingatkan salah satu penumpang Grand Max agar tidak membuang puntung rokok di area terlarang (SPBU).
Tak dihiraukan, salah seorang pengendara bernama Dicky Aprilio (25), warga Grogolan, Sidoarjo kemudian menghampiri mobil pelaku dan mengingatkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan lalu kembali mengisi bensin.
Tak terima, salah seorang pelaku datang dan langsung memukul Dicky disusul kawan-kawannya secara membabi buta. Akibatnya Dicky mengalami sejumlah luka di bagian pipi kanan, bibir atas, gusi, kepala belakang hingga tangan kiri.
Kejadian ini kemudian dilaporkan Dicky ke aparat kepolisian setempat dengan menyerahkan hasil visum. Kurang dari 24 jam, tiga pelaku berhasil diamankan petugas kepolisian dan saat ini masih dalam proses penyelidikan sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara aksi heroik Dicky Aprilio diapresiasi oleh Pertamina. Dimas Mulyo, Sales Branch Manager Pertamina area Sidoarjo berterimakasih karena telah membantu mengingatkan pengguna bahan bakar untuk mematuhi aturan. Pihaknya kemudian menyerahkan penghargaan dan hadiah berupa pembebasan biaya pengisian BBM selama satu tahun kepada Dicky.
“Alhamdulillah saya senang banget, saya benar-benar gak menyangka sih, karena waktu itu spontanitas saya untuk mengingatkan, karena berpotensi kebakaran dan merugikan berbagai pihak,” kata Dicky sumringah.
Sementara Taufiq Kurniawan, Head of Communication & Relation Pertamina Jatimbalinus mengimbau masyarakat agar mematuhi seluruh peraturan selama berada di area SPBU demi keamanan bersama.
“Aksi (pembuangan puntung rokok) itu juga kami sesalkan ya, karena kerugiannya itu satu SPBU bisa terbakar. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, selalu menaati aturan safety yang ada di SPBU mengingat BBM ini bahan yang mudah terbakar, sensitif ketika terbentuk segitiga api, antara oksigen, nyala api, dan pemicunya, maka langsung bisa terjadi kebakaran,” ujarnya, Selasa (13/8).
Larangan merokok ini diterapkan di seluruh area SPBU dan sudah tertulis jelas di setiap SPBU. Selain larangan merokok, imbauan penggunaan ponsel juga perlu diperhatikan masyarakat.
“Kalau pengemudi mengisi BBM ke SPBU apabila sedang telepon, langsung ditutup teleponnya, kalau merokok ya sebelumnya bisa dimatikan dulu, atau (merokok) di luar area SPBU,” pungkasnya. (far)
Load more