Sebetulnya berdirinya wisata kum-kum ini bermula ketika ada orang tua yang sakit bisa sembuh setelah berendam di tempat tersebut.
“Ya kalau untuk lapak yang berdiri seperti saat ini, saya tidak mempermasalahkan. Namun untuk aktivitas kum-kum, saya menyarankan untuk tutup total,” pungkasnya.
Diketahui di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan ini ada dua komunitas pengelolah wisata kum-kum yakni Sahabat Laut (SL) dan Surya Citra Bahari (SCB). (msn/gol)
Load more