Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis menjelaskan, bahwa insiden tragis ini dimulai ketika Khoiri melihat menantunya sedang berbaring telentang di kamarnya, dan hasrat untuk memperkosanya muncul. Korban kemudian menolak dan berteriak, sehingga Khoiri panik. Dia pergi ke dapur, mengambil sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter, dan melukai Fitria.
"Korban ditindih, langsung lehernya disayat, sekali," tambah Aziz. (asg/far)
Load more