Keji! Mertua Bunuh Menantu Hamil 6 Bulan di Pasuruan, Begini Kronologinya

Pasuruan, tvOnenews.com - Polisi akhirnya membeberkan kronologi kasus pembunuhan menantu oleh mertuanya di Purwodadi, Pasuruan, Kamis (2/11). Terungkap, pelaku sempat ingin melakukan pelecehan seksual, sebelum tega menghabisi nyawa korban.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz menjelaskan bahwa Khoiri, pelaku yang juga mertua korban, tinggal di rumah bersama anaknya Suep dan menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Pada Selasa (31/10) sore, pelaku dan korban berdua di rumah karena suami korban sedang melakukan wawancara di perusahaan.

Saat itu, pelaku yang baru selesai mandi tiba-tiba muncul hasrat untuk masuk kamar dan menciumi menantunya yang sedang hamil tersebut.

Namun lantaran korban berteriak, pelaku panik sehingga mengambil pisau dari dapur, menindih korban dan menyayat leher korban.

Usai insiden tersebut terjadi, suami korban pulang namun rumahnya terkunci. Setelah didobrak dan berhasil masuk, dia menemukan ayahnya duduk, dan langsung melarikan diri ke rumah tetangga.

“Setelah diintip dari jendela, Ia melihat orang tuanya (ayah, red) sedang duduk. Begitu didobrak, orang tuanya (ayah, red) lari,” ujar Kompol Hari Aziz.

Ia pun langsung ke kamar dan melihat istrinya dalam keadaan bersimbah darah, sehingga ia berteriak meminta bantuan tetangga.

Korban dan janinnya yang berusia 6 bulan akhirnya meninggal dunia. Jenazah mereka dimakamkan pada Rabu (1/11) setelah dilakukan otopsi oleh polisi. (asg/gol)