News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kebakaran Gunung Lawu Teratasi, Total 2004,63 Hektar Hutan Lindung di Ngawi dan Magetan Terbakar

Setelah 11 hari pemadaman dari jalur darat hingga udara (water bombing), kebakaran hutan lindung Gunung Lawu di Ngawi dan Magetan Jawa Timur akhirnya berhasil diatas pada Selasa (10/10/2023). 
Selasa, 10 Oktober 2023 - 20:10 WIB
Kebakaran Gunung Lawu Teratasi, Total 2004,63 Hektar Hutan Lindung di Ngawi dan Magetan Terbakar.
Sumber :
  • tim tvOne/Miftakhul Erfan

Magetan, tvOnenews.com - Setelah 11 hari pemadaman dari jalur darat hingga udara (water bombing), kebakaran hutan lindung Gunung Lawu di Ngawi dan Magetan Jawa Timur akhirnya berhasil diatas pada Selasa (10/10/2023). 

Administratur KPH Lawu DS, Agus Ahmad Fadholi mengatakan dari hasil pantauan udara dan juga penyisiran, hutan yang terbakar di wilayah Kabupaten Ngawi dan Magetan, secara garis besar telah padam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meskipun masih ada satu titik api skala kecil di Magetan yang sekarang masih dijaga petugas. 

“Total luasan hutan lindung yang terbakar di Magetan adalah 700,5 Hektar, sedangkan di Kabupaten Ngawi luasnya 1.304, 13 hektar.” Kata Agus. 

tvonenews

Sesuai rencana, perhutani masih akan menghitung ulang dan memetakan hutan lindung maupun produksi yang terdampak kebakaran. 

“Dengan menerjunkan empat tim pesawat drone yang nantinya akan disusul dengan pemetaan dan pengukuran luas secara akurat,” jelasnya. 

Agus mengatakan bahwa dampak kerugian akibat kebakaran hutan lindung masih belum bisa dihitung.

“Namun rata-rata yang terbakar adalah vegetasi tanaman rimba campur, alang-alang, semak belukar, meskipun sebagian juga membakar tanaman Pinus di hutan produksi,” tandas Agus. 

“Kalau hutan produksi sementara aman, kita sudah batasi dengan ilaran sepanjang 27 kilo di Ngawi dan Magetan ada 9 kiloan,” tambahnya. 

Sementara itu, upaya saat ini yang dilakukan perhutani adalah melakukan penyisiran kembali ilaran di lokasi hutan yang terbakar. 

“Di Magetan ada sebanyak 150 personel gabungan yang tugasnya jika terdapat titik api baru maka akan segera dipadamkan,” ujar Agus.

Sedangkan water bombing hingga hari ke 11 ini masih terus beroperasi. Namun demikian water bombing saat ini harus melayani 3 kabupaten, Magetan, Ngawi dan Karanganyar.

“Dalam sehari Water Bombing bisa melakukan 26 kali pengeboman air, di Magetan ini setiap harinya rata-rata bisa 15 kali pengeboman, sisanya di lakukan di Ngawi dan Karanganyar,” tutup Agus.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 Hingga Selasa petang, laporan di lapangan titik api yang ada di Gunung Lawu sisi Jawa Timur hanya ada di petak 51 RPH Bedagung Kecamatan Panekan Magetan. 

Diharapkan dengan operasi penyisiran ulang ilaran dan pembasahan dengan water bombing, pada esok hari kebakaran hutan di Gunung Lawu di Jawa Timur sudah padam total. (men)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT