“Personel melakukan pemadaman dari berbagai sudut dan sisi. Untuk memadamkan api dalam reruntuhan bangunan gudang cukup sulit karena keterbatasan alat pengurai,” ujarnya.
Dia juga mengaku, ada beberapa kendala dalam proses pemadaman kebakaran pabrik plastik. Diantaranya medan yang sulit karena bangunan runtuh, suplai air terbatas, cuaca angin kencang dan terbatasnya alat berat untuk mengurai reruntuhan terbatas.
“Api sudah padam, tinggal pendinginan asap putih saja,” pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah pabrik plastik di wilayah Menganti Gresik terbakar hebat hingga membuat kepanikan karyawan. Kebakaran pabrik plastik PT Gunung Agung Sentosa yang diketahui sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (31/7) tersebut juga menimbulkan kepulan asap hitam tebal yang membumbung ke langit hingga terlihat dari wilayah Kota Lamongan.
Petugas pemadam kebakaran sulit memadamkan kobaran api lantaran lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Hal ini diperparah dengan tidak adanya hydrant di dalam area pabrik. Padahal, harusnya pabrik sebesar itu dilengkapi dengan hydrant. Petugas sampai memarahi HRD lantaran tidak adanya hidran di dalam pabrik. (mhb/far)
Load more