Pada umumnya, para nelayan setempat memilih tidak melaut, mereka memilih mengisi waktu untuk memperbaiki kapalnya masing-masing.
“Sebenarnya bisa, kita untuk melaut dan mendapatkan lebih banyak tangkapan ikannya. Namun harus berlayar lebih jauh lagi, seperti ke Masalembo misalnya, namun tentu jika berlayar lebih jauh, modal yang dikeluarkannya pun juga lebih banyak, sekitar Rp20 jutaan,” tandasnya. (msn/hen)
Load more