“Temuan sabu ini berawal dari kecurigaan petugas jaga. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan serbuk kristal dalam dompet kunci,” kata Wahyu.
Sebelum kedapatan membawa sabu, MS baru tiga kali mengajar ngaji di Lapas Banyuwangi. Sebelumnya, petugas sempat curiga dengan gelagat pelaku. Usai mengajar ngaji, dia meminta tes tekanan darah. Kala itu, MS terlihat mirip mengkonsumsi barang terlarang. Karena tak cukup bukti, petugas tidak berani melakukan penangkapan.
Kecurigaan ini akhirnya ditindaklanjuti ketika MS berkunjung kembali ke Lapas. Ternyata benar, MS kedapatan menyimpan sabu. Kepada petugas, MS memilih blak-blakan. Sabu yang dibawa adalah sisa yang dihisap semalam.
Pengaruh sabu membuatnya bangun kesiangan. Saking keburu berangkat ke Lapas, dia lupa menyembunyikan sisa sabu di rumah. Justru, tak sadar ikut dibawa bersama kunci mobil. (hoa/gol)
Load more