Banyuwangi, tvOnenews.com - Oknum guru ngaji berinisial MS (49) yang kedapatan membawa sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Rabu (21/6) siang, ternyata mantan narapidana (napi). Bahkan, baru empat bulan bebas. Pria asal Glenmore, Banyuwangi ini pernah 3 kali mendekam di Lapas Banyuwangi. 2 Diantaranya dalam kasus narkoba.
Bukannya tobat, begitu keluar, dia kembali berhubungan dengan dunia kelam. Pria dari salah satu pondok pesantren (ponpes) ini masih tergiur untuk mengkonsumsi sabu. Dugaanya, dia sudah kecanduan barang haram tersebut.
“Pelaku MS ini memang pernah menjadi warga binaan dalam kasus sabu. Begitu keluar, ternyata kembali menggunakan sabu,” kata Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.
Selain kasus narkoba, terakhir MS tersandung kasus tindak pidana perbuatan tak menyenangkan pasal 335 KUHP. Dia terlibat perseteruan hingga berujung masuk bui. Empat bulan mendekam di Lapas, MS kembali bebas.
Selama menjalani masa pembinaan di Lapas, MS berperilaku baik. Bahkan, terkenal rajin beribadah. Tak jarang, dia memimpin kegiatan pengajian bersama warga binaan.
MS melepas status warga binaan setelah masa hukumannya berakhir. Akhirnya, sejak beberapa minggu terakhir, dia dipercaya menjadi guru pembinaan rohani di Lapas.
Sayangnya, kepercayaan dari Lapas ini harus tercoreng. MS kedapatan membawa satu paket sabu saat hendak bertugas melakukan pembinaan rohani. Serbuk haram itu disembunyikan di dalam dompet kunci mobil. Untungnya, petugas jaga Lapas cukup jeli. Paket sabu itu berhasil ditemukan dalam sebuah drama penggeledahan.
“Temuan sabu ini berawal dari kecurigaan petugas jaga. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan serbuk kristal dalam dompet kunci,” kata Wahyu.
Sebelum kedapatan membawa sabu, MS baru tiga kali mengajar ngaji di Lapas Banyuwangi. Sebelumnya, petugas sempat curiga dengan gelagat pelaku. Usai mengajar ngaji, dia meminta tes tekanan darah. Kala itu, MS terlihat mirip mengkonsumsi barang terlarang. Karena tak cukup bukti, petugas tidak berani melakukan penangkapan.
Kecurigaan ini akhirnya ditindaklanjuti ketika MS berkunjung kembali ke Lapas. Ternyata benar, MS kedapatan menyimpan sabu. Kepada petugas, MS memilih blak-blakan. Sabu yang dibawa adalah sisa yang dihisap semalam.
Pengaruh sabu membuatnya bangun kesiangan. Saking keburu berangkat ke Lapas, dia lupa menyembunyikan sisa sabu di rumah. Justru, tak sadar ikut dibawa bersama kunci mobil. (hoa/gol)
Load more