“Dari rekan-rekan Basarnas, semua aman, ada satu yang hipotermia, semuanya sedang pemeriksaan kesehatan di PHC,” ucapnya.
Sementara Dekan FKH Unair, Mirni Lamid menyampaikan, pihaknya saling koordinasi oleh pertugas bahwa Tim peneliti mereka dalam kondisi aman dan selamat.
“Bukan syok, namun mereka saat masih perlu mengembalikan kondisi seperti semula,” ujarnya.
Tempat terpisah, Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino megatakan sebelumnya ada 12 orang yang berada di perairan Kawajan Putih Tambak. Namun, 2 orang lainnya telah terlebih dahulu meninggalkan tempat autopsi bangkai Paus Balin tersebut dan kembali ke daratan
“2 korban telah lebih dahulu kembali ke daratan dengan kapal lain sebelum air surut dan akhirnya tinggalah 10 survivor yang tidak dapat kembali ke darat karena kapal karam, pungkasnya. (zaz/aag)
Load more