ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mobil Kades Kelpung Bangkalan, Madura, Ditembak OTK saat Pulang Pengajian, Ini Kronologinya

Mobil Syafiuddin, Kepala Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, menjadi sasaran penembakan Orang Tidak Dikenal saat ia bersama 4 keluarganya pulang pengajian
Selasa, 2 Mei 2023 - 13:16 WIB
mobil Kades Kelpung Bangkalan ditembak OTK
Sumber :
  • tim tvone - dimas farik

Bangkalan, tvOnenews.com - Mobil Syafiuddin, Kepala Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, diduga menjadi sasaran penembakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), saat ia bersama 4 anggota keluarganya pulang pengajian. Beruntung lesatan peluru senjata api tersebut hanya mengenai bagian samping tempat duduk sopir.

Insiden penembakan yang menargetkan Kepala Desa Kelbung, Syaifuddin tersebut, terjadi di jalan desa yang sepi, pada malam hari.

"Ia mas sekitar pukul 23.00 dia pulang dan berencana pindah ke pengajian lain. Saat perjalanan pulang itu, sepupunya yang mengendarai mobil. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada bunyi tembakan. Setelah dicek, ada lubang bekas tembakan di pintu sebelah kanan depan, ada empat penumpang. Yakni, istri, anak, dan sepupunya,” kata Syafiuddin, Kepala Desa Kelpung

Lanjutnya, Syaifuddin menceritakan saat itu ia bersama keluarganya baru saja menghadiri pengajian, dan hendak pindah ke lokasi pengajian lainnya di desa tersebut. Namun saat melewati lokasi, tiba-tiba terjadi letusan senjata api. Tak gentar dengan suara tersebut, korban lalu turun, dan menemukan bodi samping mobil berlubang.

"Sepertinya, pelaku sengaja mengarahkan tembakan ke posisi sopir, karena saya yang awalnya mengemudikan kendaraan saat berangkat. Namun ketika pulang, pengemudi saat itu sudah digantikan oleh saudara saya," tuturnya.

Menurut Syafiuddin, saat kejadian, ia dan keluarga tidak melihat langsung pelaku penembakan, sebab lokasi gelap gulita. 

"Pelaku tak ditemukan dan kemungkinan langsung kabur usai menembakkan senjatanya. Beruntung lesatan satu peluru tersebut tidak melukai siapapun yang ada di dalam kendaraan," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, ia langsung melaporkan ke pihak kepolisian Bangkalan, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya membenarkan adanya laporan insiden tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan, yakni melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencocokkan apakah bekas tembakan atau bukan.

"Kami belum memastikan apakah lubang di kendaraan milik Kades tersebut bekas tembakan atau bukan. Namun, hasil sementara, lubang kendaraan masih diduga tembakan karena kami masih menggunakan hasil forensik yang dilakukan di Polda Jatim, kita tunggu saja. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden tersebut. Kami bekerja sesuai fakta. Manakala ada bukti-bukti yang mengarah pada penembakan, pasti kami proses,” pungkasnya. (fds/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT