Lumajang, tvOnenews.com – Warga Dusun Gunung Cilik, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, digemparkan dengan peristiwa penemuan sebuah motor matic dalam kondisi terbakar. Tak jauh dari lokasi motor terbakar, warga juga menemukan sesosok mayat serta satu ekor sapi, Minggu (16/4).
Wargapun berusaha mencari tahu siapa sosok korban yang ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi tubuh penuh luka bacok. Identitas korban akhirnya diketahui bernama Sumat (36) salah satu Kepala Dusun di Desa Sumberpetung.
“Tadi sekitar pukul 00.30 pagi ada laporan hilangnya satu ekor sapi milik Tosan. Mengetahui sapinya hilang, akhirnya korban bersama warga melakukan pencarian dengan menelusuri jejak kaki sapi,” kata Ipda Novandi, Minggu (16/4).
Upaya pencarian warga secara beramai-ramai ini akhirnya membuahkan hasil dan mendapati sapi jenis Limosin milik korban, tengah diikat pada batang kayu sengon 1,5 kilometer dari rumah korban.
“Setelah melakukan penyisiran hingga 1,5 kilometer, akhirnya warga berhasil menemukan sapi korban telah diikat pada batang pohon sengon. Di lokasi, warga juga mendapati Sumat yang diduga warga sebagai pelaku pencurian,” sambungnya.
Mendapati Sumat bersama sapi hasil curian, warga yang selama ini sangat geram dengan maraknya tindak pidana pencurian ternak, langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Upaya penangkapan pelaku ini juga diwarnai aksi main hakim sendiri, sehingga akhirnya pelaku tewas di lokasi kejadian.
“Nampaknya warga sangat geram dengan maraknya aksi pencurian ternak sehingga langsung melampiaskan kemarahanya terhadap pelaku dengan aksi main hakim sendiri. Pelaku kita temukan dalam kondisi tewas dengan sejumlah luka bacok di bagian leher belakang, paha kanan serta pipi sebelah kanan. Pada bagian pergelangan tangan dan kaki, juga ditemukan bekas ikatan tali,” jelasnya.
Tidak hanya itu, warga juga melampiaskan kekesalannya dengan membakar motor matic milik pelaku yang juga seorang residivis pencurian hewan ini.
“Selain menganiaya pelaku hingga tewas, warga juga membakar motor matic milik pelaku.
Catatan kami, pelaku ada seorang residivis kasus pencurian ternak. Kini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa pencurian ternak yang berujung kematian pelaku akibat dihakimi warga,” pungkasnya.
Sebelumnya, dengan cara merusak pintu kandang milik korban yang terbuat dari anyaman bambu, pelaku berhasil membawa kabur satu ekor sapi jantan jenis limosin seharga Rp20 juta, hingga akhirnya kembali ditemukan warga. (wso/hen)
Load more