News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baznas Diharapkan Bantu Atasi Kemiskinan di Wonosobo yang Tertinggi Kedua di Jateng

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diharapkan mampu menjadikan zakat sebagai instrumen mendongkrak perekonomian masyarakat.
Senin, 17 Oktober 2022 - 16:58 WIB
Pelantikan pengurus Baznas Wonosobo periode 2022 -2027, Senin (17/10/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Wonosobo, Jawa Tengah – Kabupaten Wonosobo merupakan daerah termiskin ke dua di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diharapkan mampu menjadikan zakat sebagai instrumen mendongkrak perekonomian masyarakat untuk pengentasan kemiskinan.

“Baznas Wonosobo harus mampu menjadikan zakat sebagai instrumen yang mampu mendongkrak bagi peningkatan perekonomian masyarakat serta dapat menjadi bagian yang cukup penting dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo,” ujar Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat pelantikan pengurus Baznas periode 2022 -2027, di Setda Wonosobo, Senin (17/10/22).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak hanya itu, Afif juga mengatakan pengelolaan zakat harus dapat dipertanggungjawabkan mulai dari pengumpulan, pengelolaan keuangan, pendistribusian dan pendayagunaan serta nilai kemanfaatannya.

“Mobilisasi dana zakat harus berbanding lurus dengan peningkatan jumlah orang miskin yang tertolong kehidupannya, serta bagi pengurangan angka kemiskinan di Wonosobo, sehingga Baznas dan semua pengelola zakat wajib mengupayakan kemudahan akses bagi orang miskin terhadap dana zakat tersebut,” tambahnya.

Lanjutnya, seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui amil, tentu akan mampu menstimulasi jajaran Baznas dalam melaksanakan amanah sebaik-baiknya, memperbaiki kinerja organisasi dan memperluas pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo untuk terus berzakat.

Menurutnya, dengan jumlah ASN Pemkab Wonosobo sekitar 6000 orang dan rutin membayar wajib zakat sebesar 2,5%. Maka akan terkumpul dana zakat sekitar Rp 1,2 miliar per bulan.

“Jika seluruh ASN Wonosobo rutin wajib pajak 2,5% tiap bulan, maka bisa terkumpul sekitar Rp 1,2 miliar dalam sebulan, yang bisa diberikan ke penerima manfaat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ahmad Daroji juga menambahkan, Baznas selalu memberikan pelatihan kerja ke para penerima manfaat dengan didampingi oleh penyuluh agama. Hal tersebut dilakukan Baznas agar penerima manfaat zakat lebih menguasai keterampilan dan siap masuk dalam dunia kerja.

“Selama ini Baznas Jateng terus memberikan pelatihan keterampilan bagi penerima manfaat zakat, dengan didampingi para penyuluh agama sebagai bagian dari solusi Baznas dalam penuntasan kemiskinan,” pungkasnya. (Rbo/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT