Purworejo, Jawa Tengah - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), seorang dokter muda viral di Purworejo, Jawa Tengah.
Pasalnya sang dokter muda tersebut kunjungi warga desa kurang mampu di Desa Pucangagung, Kecamatan Bayan, salah satunya keluarga yang menderita berbagai macam penyakit, Senin (10/10/2022).
Anak-anak Mbah Janah menderita berbagai macam penyakit seperti, stroke, ODGJ dan lumpuh dari kecil hingga tidak bisa berbicara.
Keluarga Mbah Janah mendapat kunjungan pengobatan gratis dari seorang dokter muda, yang berprofesi sebagai dokter umum bernama lengkap Muhammad Bima Arry Nugrah. Beliau berasal dari Yogjakarta dan membuka praktik di Purworejo.
Dokter Muhammad Bima Arry Nugrah saat ini aktif mengabdi kepada warga yang kurang mampu di Purworejo, secara gratis.
Kondisi Mbah Janah yang mempunyai 4 orang anak, saat ini tidak bisa apa-apa, diketahui sedang sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Mbah Janah sebenarnya tidak tinggal sendirian, ia tinggal bersama ketiga anaknya. Saat dikunjungi dokter Bimo sapaan sehari-harinya, Mbah Janah sangat terharu, beberapa kali ia mengucapkan terimakasih.
Bukan hanya itu saja, Mbah Janah pun mendoakan dokter muda tersebut dan semua orang yang hadir mengunjunginya.
Selain Mbah Janah sakit, dua anaknya juga dalam keadaan yang butuh perhatian. Anak perempuannya mengalami kelumpuhan, sedang anaknya yang satunya lagi laki-laki mengalami ODGJ.
Raswan (40) yang fisik tubuhnya terbilang sehat dalam satu keluarga.
"Namun Raswan harus menanggung semua beban keluarga, karena harus merawat orang tua dan kedua saudaranya yang memerlukan biaya dan tenaga yang cukup besar,” jelasnya.
Dokter Bima sempat melakukan terapi akufuntur berupa tusuk jarum kepada Mbah Janah, sembari berbincang-bincang. Sebelum meninggalkan tempat dokter muda ini menitipkan Mbah Janah dan keluarganya kepada warga setempat.
Ia juga sekaligus menyampaikan terimakasih kepada warga, yang selama ini sudah memperhatikan Mbah Janah dan keluarganya.
"Kedepan saya akan terus melakukan pengobatan gratis setiap Jumat kepada warga Purworejo yang kurang mampu,” katanya.(esa/muu)
Load more