News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sambut Ramadhan, Begini Keseruan Tradisi Padusan di Sungai Tempur Lereng Gunung Muria

Menyambut bulan Ramadhan, warga Desa Tempur, Jepara menjalani tradisi padusan di sungai yang masih jernih dan bersih mengalir dari lereng pegunungan Muria.
Sabtu, 2 April 2022 - 13:48 WIB
Keseruan Tradisi Padusan di Desa Tempur Jepara Sambut Ramadhan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Jepara, Jawa Tengah - Menyambut datangnya bulan Ramadhan, warga Desa Tempur, Jepara, Jawa Tengah menjalani tradisi padusan di sungai yang masih terjaga jernih dan bersih mengalir dari lereng pegunungan Muria.

Bagi warga setempat, tradisi padusan merupakan simbol pembersihan diri jelang menjalani puasa ramadhan. Selain mandi bersama, warga juga membersihkan sisa-sisa sampah berupa ranting dan dedaunan di tepian sungai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tidak hanya diikuti orang dewasa, anak-anak pun tidak mau ketinggalan turut meramaikan tradisi padusan kali dengan penuh suka cita.

"Biar tambah semangat dan bersih bersih diri nanti puasa. Senang sekali bisa ikut padusan di sini bareng teman-teman, semoga bisa kuat puasanya," kata Muhammad Ulil Absor, salah satu anak yang ikut Padusan.

Desa Tempur memiliki aliran air yang jernih dan bersih karena warga sekitar selalu menjaga kebersihan sungai. Mereka tampak betah mandi di sungai dengan dikelilingi perbukitan yang masih alami penuh dengan pepohonan.

Bupati Jepara, Dian Kristiandi bersama warga Desa Tempur lainnya juga ikut menjalani tradisi padusan. Di sela-sela mandi, Bupati bersama warga membersihkan sisa-sisa sampah berupa ranting dan dedaunan di tepi sungai.

“Manusia tak pernah luput dari dosa-dosa, dengan jeguran seperti ini tradisi kita, tidak mungkin orang zaman dulu mau padusan kalau sungainya kotor. Maka dengan jeguran di sungai kita bersih-bersih sungai dan membersihkan diri sekaligus menyambut datangnya bulan puasa,” ujar Bupati.  

Menurut Bupati, mandi bersama di sungai Desa Tempur ini merupakan tradisi padusan yang dilakukan setiap jelang puasa Ramadhan. Tradisi padusan sebagai simbol membersihkan diri secara lahir dan batin sehingga saat menjalani puasa ramadhan akan terasa semangat penuh suka cita.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Harapannya dengan tradisi ini diri kita menjadi bersih, dan momen saling ketemu ini kita juga saling memaafkan, menjelang puasa itu kita sudah semuanya bersih, lingkungannya bersih, insya Allah iman kita kuat,” imbuhnya.

“Berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dan jauh dari perkotaan, masyarakat Desa Tempur masih menjaga tradisi dan budaya leluhur termasuk tradisi padusan. Umat muslim Desa Tempur akan menjalani awal puasa Ramadhan hari Minggu besok sesuai dengan keputusan Kementerian Agama. (Galih Manunggal/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT