Rembang, Jawa Tengah – Tidak hanya di Kabupaten Pati, kerusakan jalan alternatif juga terjadi di Kabupaten Rembang sebagai dampak dari perbaikan Jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selain kerusakan jalan, hal ini juga memicu kemacetan panjang beberapa hari belakangan di wilayah Rembang Kota.
Untuk mengurangi kemacetan, kendaraan pribadi dari arah timur menuju ke barat atau dari Surabaya menuju Semarang diarahkan oleh Satlantas Polres Rembang untuk lewat jalur alternatif.
Karena sering dilalui kendaraan besar yang nekad lewat ke jalur tersebut meski kelas jalan bukan peruntukannya, menyebabkan jalan alternatif Rembang-Pati mengalami kerusakan.
Kerusakan paling parah terjadi di jalan Ngebrak turut Desa Grawan. Kemudian ruas jalan Jadi, Sekarsari, hingga Jatihadi, Kecamatan Sumber. Bahkan, di Jatihadi jembatan yang menghubungkan dengan Kecamatan Jaken, Pati, sempat ambrol karena diterjang arus air sungai awal bulan lalu.
Sementara di Kecamatan Kaliori kerusakan ringan terjadi di Jalan Dresi hingga Sumber. Kerusakan paling parah di Desa Maguan, karena ruas jalan desa sudah longsor sepanjang puluhan meter karena diterjang derasnya arus sungai dan ditambah sebelumnya dilalui kendaraan berat saat pengecoran di Batangan akhir tahun 2021 lalu.
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Indra Jaya Saputra mengatakan, saat terjadi kemacetan di jalur pantura akibat imbas perbaikan jalan pantura di Batangan, Pati, kendaraan pribadi dari arah barat yang hendak menuju ke arah timur atau Pati diarahkan melalui jalur alternatif Landoh–Sumber hingga tembus wilayah Kabupaten Pati Jaken-Jakenan.
Namun kini jalan alternatif Rembang-Pati kondisinya mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada jalan alternatif di wilayah Jaken-Jakenan. Kondisi tersebut semakin parah karena masuknya kendaraan besar sehingga menghambat arus lalu lintas di jalan alternatif.
“Saat saya cek jalan alternatif Rembang-Pati kondisinya rusak banyak lubang, khususnya di Jakenan maupun Jaken. Selain itu ada kendaraan besar yang masuk jalur tersebut sehinga akan menghambat arus lalu lintas,” ujar AKP Indra Jaya Saputra, jumat (25/3/2022).
Kasat Lantas Polres Rembang menambahkan, setiap hari pihaknya menurunkan 30 personel Satlantas dibantu dari Satsabhara dan jajaran personel Polsek.
“Puluhan personil kami siagakan disejumlah titik di jalur pantura dan jalur alternatif untuk mengantisipasi kendaraan yang mencoba melawan arus yang nantinya dapat menimbulkan kemacetan yang lebih panjang dan juga untuk membantu jika ada kendaraan yang mogok atau yang mengalami kecelakaan,” pungkasnya.
Sementara itu, setelah beberapa hari belakangan ini jalur pantura Rembang-Pati mengalami kemacetan panjang akibat imbas dari perbaikan jalan pantura di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, hari ini jumat (25/3/2022) arus lalu lintas di jalur pantura sudah kembali normal. (Abdul Rohim/ito)
Load more