2 Kereta Api Batal Berangkat dan 3 Lainnya Harus Memutar Akibat Banjir di Rel Kereta Api Gubug Grobogan.
- tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Grobogan, tvOneNews,com - Untuk ketiga kalinya pada musim hujan tahun ini, Sungai Tuntang meluap dan air bah menerjang jalur rel kereta api di Gubug Grobogan Jawa Tengah.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu malam, membuat PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang terpaksa kembali menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati sejak Minggu, 9 Maret 2025 mulai pukul 05.27 WIB.
Hingga Minggu siang, jalur kereta api masih belum bisa dilalui. Akibatnya, ada 5 kereta api yang terdampak, 2 kereta api batal berangkat dan 3 harus memutar lebih jauh.
Kereta api yang batal adalah KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur.
Sementara itu, kereta api yang memutar lewat Gambringan-Gundih dan mengalami keterlambatan adalah KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina, KA 263 Ambarawa.
Titik banjir berada di sekitar jalur rel pada Km 32 + 6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, lintas Semarang-Surabaya Kabupaten Grobogan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, dua jalur kereta api di lokasi terdampak sudah tertutup luapan air yang mengalir deras saat ini.
“Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup dan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta api sehingga perjalanan KA khususnya yang melewati jalur dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terganggu,” jelas Franoto, Minggu (9/3/25).
Saat ini, KAI telah menerjunkan puluhan Petugas Tanggap Darurat agar jalur dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali. (tjs/ard)
Load more