“Saya sudah mendapatkan arahan dari pak bupati, kami siap mendampingi khususnya Babinsa, kami juga menyampaikan saran dan masukan dalam pengeceran atau pengederan pupuk bisa terjadwal sehingga Babinsa kami bisa mengetahui,” ucap Andy.
Sementara Plt Kepala Dindagkop UKM Blora mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan teguran kepada sejumlah KPL yang menjual pupuk dengan harga melebihi HET. Pihaknya pun mewanti-wanti para KPL untuk tidak melanggar ketentuan.
“Untuk yang melebihi HET sudah kita berikan teguran pertama, kalau masih bandel kita tegur kedua, kita koreksi dengan distributor, dan kita bisa kita pindah untuk pengeceran. Silakan kalau ada laporan,” pungkasnya. (Didiet Cordiaz/act)
Load more