ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar video perkelahian antar remaja di Brebes yang viral di media sosial.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Video Aksi Perkelahian Pelajar di Brebes Viral di Media Sosial

Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian sejumlah remaja di jalan utama Sirampog-Bumiayu, tepatnya di arah Bukit Situ, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, viral media sosial.
Selasa, 24 September 2024 - 11:34 WIB

Brebes, tvOnenews.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi perkelahian sejumlah remaja di jalan utama Sirampog-Bumiayu, tepatnya di arah Bukit Situ, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, viral media sosial.

Video viral aksi tidak terpuji tersebut memancing reaksi dari masyarakat. Apalagi video kekerasan berdurasi sekitar 23 detik mempertontonkan aksi kekerasan. Dalam rekaman video terlihat aksi duel antar remaja yang diketahui berstatus pelajar.

Sebaliknya, dalam video itu sejumlah orang yang melihat, hanya menonton adegan perkelahian dan merekam kejadian duel satu lawan satu, yang melibatkan empat orang pelajar.

Seorang perangkat Desa Kaligiri, Khalimi mengatakan, bahwa dalam rekaman video yang beredar perkelahian tersebut terjadi di jalan raya Sirampog-Bumiayu, tepatnya di ruas jalan Desa Kaligiri. Informasi yang diperoleh menyebutkan, perkelahian terjadi pada Sabtu (21/09/2024) lalu.

"Memperihatinkan, mereka saling pukul. Tidak ada yang melerai, tapi malah menonton dan merekam," kata Khalimi, Selasa (23/09/2024) pagi.

Baca Juga

Menurutnya, kejadian tersebut sudah banyak diketahui oleh warga dari video yang tersebar. Para pelaku diduga masih pelajar SMP di wilayah Kecamatan Sirampog. 

"Dari video yang beredar mereka masih pelajar SMP dan infonya sedang dalam proses mediasi oleh Polsek Sirampog," jelas Khalimi.

Aksi perkelahian yang menjadi tontonan ini memicu kecaman dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan sikap para penonton yang lebih memilih merekam daripada melerai perkelahian. 

"Di media sosial ramai dan menyaksikan masyarakat lainnya yang hanya menonton dan merekam, tanpa melerai peristiwa tersebut," ungkap Khalimi.

Terpisah, Kapolsek Sirampog AKP Susanto Agus Priyono saat dihubungi melalui pesan WhatsApp terkait peristiwa perkelahian tersebut hanya menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan mediasi kedua belah pihak agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Hari ini akan dimediasi antara pihak sekolah , orang tua siswa di Polsek Sirampog," pungkas Agus. (tho/buz)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT